Dampak industri terhadap perubahan sosial masyarakat Desa: Kasus di Desa Sukataris Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur

Zulmy, Machsus (2019) Dampak industri terhadap perubahan sosial masyarakat Desa: Kasus di Desa Sukataris Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (133kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) | Request a copy

Abstract

Industrialaisasi adalah sistem produksi yang muncul dari pengembangan pengetahuan ilmiah. Perubahan masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern adalah salah satu pengaruh masuknya industri ke kawasan agraris. Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan sosial sebagai proses sosial yang akan berlaku kapanpun dan di manapun. Begitu juga disetiap wilayah atau desa dapat mengalami perubahan dalam nilai-nilai norma, kebudayaan, dan sistem sosialnya. Desa Sukatari Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur adalah salah satu daerah yang mengalami perubahan sosial dalam sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap, dan pola perilaku antar kelompok-kelompok dalam masyarakat akibat adanya industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan sosial dan ekonomi masyarakat Desa Sukataris sebelum dan sesudah adanya industri. Kemudian untuk mengetahui dampak industri terhadap kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat Desa Sukataris. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perubahan sosial Emile Durkheim. Menurutnya, struktur yang pertama kali berubah adalah struktur penduduk yang di mana penduduk di sebuah daerah menjadi meningkat pesat. Dengan demikian, tingkat kepadatan penduduk di daerah tersebut akan semakin naik dan itu menyebabkan kondisi yang tidak seimbang dalam masyarakat dan mengakibatkan persaingan dalam mencari pekerjaan akan semakin ketat karena lahan pekerjaan yang ada tidak banyak. Hal itu berlaku di sebuah desa dan itu semua dituangkan dalam perspektif struktural fungsional. Metode penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan studi dokumentasi atau kepustakaan. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah adanya perbandingan antara sebelum adanya industri dan sesudah adanya industri. Masyarakat di Desa Sukataris sebelum adanya industri sistem sosialnya masih terjaga dengan baik, termasuk nilai, sikap, dan pola perilaku. Seperti masih kentalnya sikap gotong royong dalam kegiatan apapun, juga masih peduli terhadap sesama. Sedangkan sesudah adanya industri sistem sosial masyarakat di Desa Sukataris kurang terjaga dengan baik seperti sekarang sikap gotong royong sudah jarang dilakukan dan masyarakat tidak peduli terhadap sesama. Dampak positif yang begitu terasa adalah perekonomian masyarakat jadi sedikit meningkat. Sedangkan dampak negatif dari adanya industri terhadap masyarakat Desa Sukataris yaitu pencemaran lingkungan yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Actions (login required)

View Item