Pengaruh sistem pengendalian internal terhadap efektivitas penagihan piutang pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Bandung

Pratama, Angga Eka (2019) Pengaruh sistem pengendalian internal terhadap efektivitas penagihan piutang pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (51kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (243kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA Penelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan Kota Bandung yang selama kurun waktu lima tahun terakhir masih memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian, salah satu penyebabnya itu masih tingginya tingkat piutang pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Bandung setiap tahunnya, dan setiap tahunnya kurang efektif nya penagihan terhadap piutang atas sewa tanah dan bangunan di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian internal terhadap efektivitas penagihan piutang di BPKA Kota Bandung dan besarnya pengaruh dimensi sistem pengendalian internal terhadap efektivitas penagihan piutang pada BPKA Kota Bandung secara parsial dan secaca simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan studi pustaka, studi dokumenter dan kuesioner pada aparatur pada BPKA Kota Bandung. Teknik analisis data yang dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi determinasi, analisis regresi linier sederhana dan uji t (t-test). Berdasarkan hasil penelitian di atas, menunjukkan bahwa secara parsial yang dilakukan dengan uji t sistem pengendalian internal berpengaruh siginifikan terhadap efektivitas penagihan piutang. Melihat dari hasil uji t dari kelima komponen sistem pengendalian internal yakni Lingkungan pengendalian (nilai thitung > ttabel (5,275 > 1,9890)), penilaian resiko (nilai thitung > ttabel (7,447 > 1,9890)), kegiatan pengendalian (nilai thitung > ttabel (4,814 > 1,9890)), informasi dan komunikasi(nilai thitung < ttabel (1,521 < 1,9890)), dan kegiatan pemantauan (nilai thitung > ttabel (5,150 > 1,9890)), terlihat komponen mana yang paling berpengaruh terhadap efektivitas penagihan piutang, dalam hal ini komponen dari sistem pengendalian internal yang paling berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penagihann piutang yakni penilaian resiko dan komponen informasi dan komunikasi tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas penagihan piutang. Secara simultan dengan uji F yang menunjukkan bahwa nilai thitung 51,874 > ttabel 3,11 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Dengan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, hal ini berarti secara simultan Sistem Pengendalian Internal berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas penagihan piutang. ENGLISH This research is in the background behind the problems of Bandung City, which for the past five years still have a reasonable opinion with exceptions, one of the reasons is the high level of accounts receivable at the Bandung City Financial and Asset Management Agency every year, and billing is less effective every year. receivables for leasing land and buildings in the city of Bandung. This study aims to determine the effect of the internal control system on the effectiveness of collection of accounts receivable in Bandung City BPKA and the magnitude of the influence of the dimensions of the internal control system on the effectiveness of receivables collection in Bandung City BPKA partially and simultaneously. The method used in this research is quantitative research methods. Data collection uses literature studies, documentary studies and questionnaires on apparatus in Bandung City BPKA. Data analysis techniques are carried out using the correlation coefficient of determination, simple linear regression analysis and t (t-test). Based on the results of the above research, it shows that partially done by t test the internal control system has a significant effect on the effectiveness of receivables collection. Looking at the results of the t test of the five components of the internal control system namely the control environment (tcount> t table (5.275> 1.9890)), risk assessment (tcount> ttable (7.447> 1.9890)), control activities (tcount t table (4.814> 1.9890)), information and communication (tcount <ttable (1.521 <1.9890)), and monitoring activities (tcount> ttable (5,150> 1.9890)), which component is the most influential on the effectiveness of receivables collection, in this case the components of the internal control system that have the most significant effect on the effectiveness of receivables collection, namely risk assessment and information and communication components there is no significant effect on the effectiveness of receivables collection. Simultaneously with the F test which shows that the value of tcount 51.874> t table 3.11 with a significant level of 0.000 <0.05. With the results of these calculations it can be concluded that H0 is rejected, this means that simultaneously the Internal Control System significantly influences the effectiveness of receivables collection.

Actions (login required)

View Item