Andriyani, Rina (2019) Tingkat resiliensi dan sabar pada mahasiswa: Studi komparasi mahasiswa Tasawuf Psikoterapi Fakultas Ushuluddin yang memiliki orang tua tunggal dan orang tua lengkap. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab I.pdf Download (376kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab 5pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu ciri perkembangan pada mahasiswa ialah usia yang sering mengalami permasalahan. Salah satunya banyaknya tuntutan dari lingkungan sekitar. Resiliensi merupakan salah satu kekuatan atau ketangguhan pada individu yang dapat membuat dirinya bangkit dari kondisi keterpurukannya untuk mewujudkan harapan di masa depan. Di Islam juga dijelaskan bahwa wujud perilaku dari resiliensi ini ialah sabar yaitu menyerahkan segala apapun kepada Allah SWT. Keluarga, khususnya orang tua yang dapat mempengaruhi resiliensi dan sabar pada mahasiswa. Terutama dengan keadaan orang tua yang telah tiada, maka dapat mempengaruhi pola hubungan mereka salah satu resiliensi dan sabar individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah tingkat perbedaan resiliensi pada mahasiswa yang memiliki orang tua tunggal dan orang tua lengkap, untuk mengetahui adakah tingkat perbedaan sabar pada mahasiswa yang memiliki orang tua tunggal dan orang tua lengkap, serta untuk mengetahui berapa persen perbedaan resiliensi dan sabar pada mahasiswa yang memiliki orang tua tunggal dan orang tua lengkap. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan studi komparasi yaitu membandingkan resiliensi dan sabar pada mahasiswa yang memiliki orang tua tunggal dan orang tua lengkap. Populasi penelitian ini mahasiswa jurusan Tasawuf Psikoterapi angkatan Tahun 2015 dan 2016 yang berjumlah 400 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 40 orang, 20 mahasiswa yang memiliki orang tua tunggal dan 20 mahasiswa yang memiliki orang tua lengkap. Teknik analisa data uji Two way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi pada mahasiswa yang memiliki orang tua tunggal dan orang tua lengkap terdapat adanya perbedaan yaitu sekitar 5% perbedaannya. Pada mahasiswa yang memiliki orang tua tunggal tingkat ketangguhannya lebih resilien dibandingkan dengan yang memiliki orang tua lengkap. Sedangkan sabar pada mahasiswa yang memiliki orang tua tunggal dan orang tua lengkap menunjukkan bahwa terdapat adanya perbedaan yaitu sekitar 10% perbedaanya. Pada mahasiswa yang memiliki orang tua lengkap ketabahan saat dihadapkan dengan musibah lebih tabah dibandingkan dengan yang memiliki orang tua tunggal. Tingkat perbedaan resiliensi dan sabar pada mahasiswa memiliki orang tua tunggal dan orang tua lengkap menunjukkan bahwa terdapat perbedaan. Resiliensi pada mahasiswa yang memiliki orang tua tunggal lebih resilien dibandingan dengan yang orang tua lengkap. Begitupun sabar pada mahasiswa yang memiliki orang tua lengkap lebih sabar dibandingkan dengan yang orang tua tunggal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | resiliensi dan sabar; orang tua tunggal; orang tua lengkap; |
Subjects: | Islam Islam > Sufi Orders |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | rina andriyani rina andriyani |
Date Deposited: | 10 Jul 2019 02:08 |
Last Modified: | 10 Jul 2019 08:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/21604 |
Actions (login required)
View Item |