Sewa menyewa (IJĀRAH) perangkat lunak komputer di Kota Bekasi menurut tinjauan hukum ekonomi syariah

Umam, Chaerul (2019) Sewa menyewa (IJĀRAH) perangkat lunak komputer di Kota Bekasi menurut tinjauan hukum ekonomi syariah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_COVER.pdf

Download (473kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
2_ABSTRACT.pdf

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (531kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (790kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Manusia adalah makhluk yang selalu ingin memenuhi kebutuhannya, dalam memenuhi kebutuhan tersebut sangat berkaitannya dengan aktivitas perekonomian. Ketika sudah berbicara perekonomian, maka tidak terlepas dari dari bagaimana memperoleh harta. Dalam kehidupan kita juga tidak terlepas dari bantuan orang lain, adapun usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan diantaranya yaitu dikenal dengan sewa menyewa (ijārah). Ijārah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) suatu barang atau jasa dalam jangka waktu tertentu dengan adanya biaya ganti atau upah. Salah satu bentuk ijārah adalah praktik sewa menyewa software computer tidak berlisensi atau bajakan. Dimana pemilik rental menyediakan software untuk di kemudian diinstalkan kepada konsumen. Pemilik rental komputer mendapatkan software bajakan dengan cara menggandakan terlebih dahulu software original. Dengan kata lain pemilik rental melanggar Hak Cipta orang lain untuk dikomersilkan tanpa seizin pemilik. Pertanyaan dalam penelitian ini antara lain : Pertama, Bagaimana Pelaksanaan sewa-menyewa perangkat lunak komputer di Kota Bekasi?. Kedua, Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap sewa-menyewa perangkat lunak komputer di Grand Computer Kota Bekasi?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme komersialisasi perangkat lunak komputer tidak berlisensi pada pelaksanaan sewa-menyewa (ijārah) perangkat lunak komputer, selain itu juga menjelaskan perspektif hukum Islam terhadap pelaksanaan sewa-menyewa perangkat lunak komputer tanpa lisensi di Kota Bekasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan field studies yang bersifat deskriptif analisis. Pengumpulan data mengunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dimana penelitian langsung terjun ke lapangan (masyarakat) untuk memperoleh data yang lengkap dan valid mengenai praktek sewa menyewa perangkat lunak komputer (software) di retail Grand Computer kota Bekasi. Adapun hasil penelitian ini adalah praktik sewa menyewa perangkat lunak komputer di Grand Computer di Kota Bekasi: Pertama, sewa-menyewa perangkat lunak komputer tanpa lisensi melalui akad sewa (ijārah) adalah sah, karena telah memenuhi rukun dan syarat ijārah. Meskipun menggunakan perangkat lunak tanpa lisensi akan tetapi yang menjadi objek sewanya adalah jasa pemilik rental perangkat lunak komputer untuk digunakan konsumen. Kedua, sesuai dengan konsep hukum Islam yaitu rukhshah atau keringanan, karena hukum yang berlaku sesuai dengan keadaan yang dimana tidak semua masyarakat khususnya pengguna perangkat lunak komputer mampu secara finansial untuk membeli dalam penggunaan perangkat lunak komputer. Dalam hukum positif juga mengatur pada Undang-Undang No 28 Tahun 2014 Pasal 44a tercantum di dalamnya, pengguaan, pengambilan atau penggandaan atau mengubah suatu ciptaan secara seluruh atau sebagian yang secara substansial tidak dianggap pelanggaran Hak Cipta jika untuk keperluan : pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah. Dalam sewa-menyewa ini pula termasuk pada ijārah ‘amal dikarenakan obejeknya berupa jasa dari rental install perangkat lunak komputer setelah itu, konsumen membayar upah sesuai dari kesepakatan. ENGLISH : Human are creatures who always want to meet their needs, in meeting these needs is very related to economic activity. When you have talked about the ecomony, it is inseparable from how you get assets. In oour lives also can�t be separated from the help of others, as for human efforts to meet the needs of them, namely known as leasing to rent (Ijārah). Ijārah is a contract of transfer of use rights (benefits) of an item or service within a certain period of time with a replacement fee or wage. One form of ijārah is the practice of renting unlicensed or pirated computer software. Where the owner of the rental provides software to then install it to consumers. Computer rental owners get pirated software by multiplying the original software first. In other words, the rental owner violates the copyrights of others to be commercialized without permission from the owner. This study uses field research method studies that are descriptive analysis. By taking research locations at Grand Computer, Bekasi City. Data collection uses the method of observation, interviews and documentation. The subject of this study is Grand Computer and the object of the study is rent for goods that have copyright Data analysis carried out using Islamic law. The subject of this study is Grand Computer and the object of the study is rent for goods that have copyright. Data analysis carried out using Islamic law. The subject of this problem is how to rent computer software in Grand Computer, Bekasi City and how to review the shari'ah economic law on the leasing practice. While purpose of this study is to find out the renterring of computer software in the city of Bekasi and to find out a review of Islamic law on leasing to rent computer software. The use, retrieval, duplication or alteration of a work in whole or in part substantially is not considered a copyright infringement if the source is mentioned or listed for needs; Education, research, scientific writing, preparing reports, writing criticism or reviewing a problem with no harm to the reasonable interests of the creator or copyright holder. This is in accordance with the rules of Islamic law, namely rukhshah or relief, because the law applies in accordance with the conditions in which not all communities are financially capable of obtaining licensed.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Aspek Fikih Lainnya
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: Chairul Umam
Date Deposited: 09 Jul 2019 03:30
Last Modified: 09 Jul 2019 03:30
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/21609

Actions (login required)

View Item View Item