Salat tahajjud sebagai model terapi peningkatan ikhlas: Studi kasus pada santri siap guna Darut Tauhid Bandung angkatan 35

Tiningsih, Rohmah (2018) Salat tahajjud sebagai model terapi peningkatan ikhlas: Studi kasus pada santri siap guna Darut Tauhid Bandung angkatan 35. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (409kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (690kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia saat ini dilansir sudah masuk kedalam masa-masa darurat moral dan religiusitas. Dengan keadaan seperti itu, seseorang semakin mudah dalam melakukan berbagai kecurangan. Ini dibuktikan dengan berkurangnya nilai profesionalitas dan keikhlasan seseorang dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dikehidupan sehari-hari. Menurut Al-Ghazali, kecendrungan seperti itu diakibatkan oleh menjauhya sang hamba dari Tuhannya. Salah satunya adalah meninggalkan waktu terbaik bermunajat kepada Tuhan, yakni melaksanakan ibadah di sepertiga malam. Melihat fenomena itu, program Diklat Santri Siap Guna Darut Tauhid Bandung mengadakan pelatihan berbasis agama Islam namun tetap membangun profesionalitas dan kerjasama para pesertanya, juga membantu menyelesaikan masalah darurat moral yang dialami oleh para pesertanya. Salah satunya yakni melalui kegiatan salat tahajud berjamaah. Alat tahajud merupakan salah satu program diklat yang diunggulkan dalam Diklat SSG DT. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Salat Tahajud sebagai Model Terapi Peningkatan Ikhlas (Studi Kasus Pada Diklat Santri Siap Guna Darut Tauhid Bandung Angkatan 35). Diantara tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan salat tahajud dalam Diklat SSG Darut Tauhid Bandung Angkatan 35, bagaimana pelaksanaannya dan bagaimana reaksi atau hasil yang dirasakan oleh peserta Diklat Santri Siap Guna Darut Tauhid Bandung setelah melaksanakan salat Tahajud. Selain itu, juga agar mengetahui sejauh mana model salat tahajud yang diterapkan dalam Diklat Santri Siap Guna mampu menjadi model terapi dalam meningkatkan aspek-aspek profesionalitas khususnya meningkatkan kualitas keikhlasan para pesertanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, yang menggunakan teknik wawancara dan kuesioner kepada responden. Wawancara dilakukan kepada pelatih dan komandan SSG Darut Tauhid Bandung. Sementara kuesioner disebar kepada peserta Diklat. Setelah data diperoleh, data tersebut segera dikumpulkan, kemudian data tersebut diolah menggunakan rumus statistika sederhana yang dibantu oleh anates SPSS versi 21, untuk kemudian diolah menjadi data prosentase dengan menggunakan Ms. Excel. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa : (1) Model salat tahajud yang diterapkan dalam Diklat Santri Siap Guna Darut Tauhid memiliki ciri yang khas, diantaranya : (a) Dengan selalu menggunakan bacaan surah Ar-rahman dan atau Al-Waqiah dalam setiap sebagian rakaatnya (b) Sholat tahajud yang dilakukan SSG lebih sering dilakukan di lapangan dan alam terbuka, sehingga melatih setiap peserta diklat SSG untuk selalu memberanikan diri melawan hawa nafsunya dan ikhlas melaksanakannya walaupun sedang dalam keadaan lelah dan kurang tidur (c) salat tahajud dilaksanakan secara berjamaah dan dipimpin oleh imam yang ditunjuk oleh komandan SSG (d) salat tahajud para peserta Diklat SSG yang dilakukan sehari-hari harus selalu diabsen dan mengisi lembar mutabaah yaumiyyah yang diisi secara jujur dan keesokannya disetorkan kepada pelaih. (e) kemudian pelaksanaan salat tahajud seperti itu dilaksanakan dan menjadi model untuk kemudian dilanjutkan dalam setiap kegiatan SSG ataupun kegiatan Pondok Pesantren Darut Tauhid Bandung, juga dilestarikan dalam setiap kegiatan SSG Wilayah. (2) Salat tahajud yang dilakukan dengan model terapi salat tahajud SSG, mampu meningkatkan keikhlasan seseorang degan prosentase sebesar 26% lebih tinggi dibanding orang yang tidak melaksanakan salat tahajud yang hanya 20%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: salat tahajjud; ikhlas;
Subjects: Applied Psychology > Counseling and Interviewing
Islam Umum > Islam dan Ilmu Terapan, Islam dan Teknologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Rohmah Tiningsih Ahmad
Date Deposited: 10 Jul 2019 02:56
Last Modified: 10 Jul 2019 02:56
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/21657

Actions (login required)

View Item View Item