Agistina, Neng Fitri (2019) Efektivitas pencegahan gejala penyakit Parkinson yang diinduksi Paraquat pada Lalat Buah (Drosophila melanogaster) dengan perlakuan Microgreens Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (116kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit Parkinson merupakan suatu kelainan degeneratif pada sistem saraf pusat yang disebabkan oleh berkurangnya neuron dopaminergik, terutama pada substansia nigra pars kompakta. Parkinson dapat dicegah oleh agen neuroprotektif seperti senyawa antioksidan. Salah satu tanaman yang kaya senyawa antioksidan seperti polifenol, klorofil dan karotenoid yaitu microgreens kacang hijau. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas antioksidan, polifenol total, klorofil dan karotenoid ekstrak microgreens kacang hijau sebagai neuroprotektif dan pengaruhnya terhadap kelangsungan hidup, geotaksis negatif, kadar dopamin dan kadar MDA pada Drosophila melanogater yang diinduksi paraquat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat kelompok perlakuan dan enam ulangan yaitu: kontrol (P0), paraquat 3,5 mM (P1), ekstrak microgreens kacang hijau 120 µg/mL (P2) dan paraquat 3,5 mM+ ekstrak microgreens kacang hijau 120 µg/mL (P3). Hasil dari pengujian aktivitas antioksidan microgreens kacang hijau memiliki nilai IC50 sebesar 85,59 µg/mL bersifat kuat, memiliki kadar polifenol total sebesar 253,15 mg GAE/g ekstrak, klorofil total 7,744 mg/g dan karotenoid 10,356 µmol/g. Hasil tingkat kelulusan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan kontrol yaitu sebesar 98%, dan kadar terendah terdapat pada perlakuan paraquat sebesar 66,11%. Hasil perlakuan memanjat uji lokomotor tertinggi terdapat pada perlakuan kontrol dan paraquat+ekstrak microgreens kacang hijau yaitu sebesar 100%, sedangkan kadar terendah terdapat pada perlakuan paraquat sebesar 67,5%. Hasil kadar dopamin tertinggi terdapat pada perlakuan ekstrak microgreens kacang hijau sebesar 0,15, sedangkan kadar terendah pada perlakuan Paraquat sebesar 0,06. Hasil dari pengamatan MDA tertinggi terdapat pada perlakuan paraquat sebesar 21,97 nMol/mL, sedangkan kadar MDA terendah terdapat pada perlakuan kontrol sebesar 18,84 nMol/mL. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak microgreens kacang hijau dapat digunakan sebagai agen yang efektif dalam mencegah gejala gangguan saraf diotak untuk penyakit Parkinson pada lalat buah yang diinduksi paraquat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antioksidan; Drosophila melanogaster; Microgreens; Paraquat; Vigna radiata L; |
Subjects: | Biology > Biologist |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Neng Fitri Agistina |
Date Deposited: | 12 Jul 2019 07:20 |
Last Modified: | 12 Jul 2019 07:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/21744 |
Actions (login required)
View Item |