Biografi dan pemikiran Hamka tentang nasionalisme tahun 1950-1975

Abduh, Asep Muhamad (2019) Biografi dan pemikiran Hamka tentang nasionalisme tahun 1950-1975. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (122kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (768kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (603kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy

Abstract

Faham nasionalisme dianggap mampu untuk menumbangkan besarnya kekuasaan imperialisme dan kolonialisme Eropa terutama di tanah Asia. Sikap nasionalisme muncul pada setiap bangsa karena adanya ingin merdeka pada diri mereka atas penindasan yang telah di lakukan oleh Eropa tersebut. perasaan yang mengutamakan persaudaraan, perdamaian, solidaritas antar sesama, adanya senasib sependeritaan, dan rasa kemanusiaan sedunia merupakan inti dari kemerdekaan yang hakiki menurut ajaran islam. Hamka sendiri sejak usia mudanya telah sadar akan perasaan nasionalismenya dengan mengikuti kursus kader terutama pada organisasi Muhammadyah menjadikan corak berfikirnya menjadi lebih religius sesuai dengan tujuan Muhammadyah yaitu menegakan amar maruf nahyi munkar. Perlu diketahui bahwa penelitian ini sifatnya adalah sejarah pemikiran, adapun tujuan dalam melakukan penelitian ini yaitu pertama, mengetahui biografi serta bagaimana peran Hamka dalam pentas nasional Indonesia, kedua, mengetahui apa saja karya-karya beliau dan yang ketiga yaitu untuk mengetahui bagaimana pemikiran Hamka tentang nasionalisme di Indonesia. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dimana metode ini di gunakan untuk mengetahui dan merekonstruksi kembali peristiwa atau kejadian di masa lalu. Terdapat empat langkah dalam melakukan penelitian ini yaitu antara lain: Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa biografi dan pemikiran Hamka tentang nasionalisme tahun 1950-1975, kita ketahui bersama bahwa abad ke dua puluh merupakan abad dimana bangsa bangsa Asia dan khususnya Indonesia mulai bangkit dari keterpurukan akibat penindasan yang di lakukan oleh Kolonial Belanda sehingga abad tersebut merupakan fase merebut kejayaan kembali dari para penjajah, menurut Hamka sendiri dalam merebut kemerdekaan Indonesia di abad dua puluh ini tidak terlepas dari para tokoh pejuang muslim seperti Cik Dik Tiro, Imam Bonjol, Hasannudin, Antasari bahkan sampai tokoh Patimura karena di ilhami oleh sahabat muslimnya yaitu Said. Pemikiran tentang nasionalisme Hamka, beliau banyak menuangkanya dalam berbagai karyanya entah itu karya sastranya maupun dalam karya di bidang politik dan cita-cita kenegaraannya dengan merujuk pada sumber utamanya yaitu al quran dan Sunnah nabi Muhammad Saw.

Actions (login required)

View Item