Mahabbah perspektif Al Ghazali dan Rabi'ah Al Adawiyah: Studi komparasi

Hartati, Hartati (2018) Mahabbah perspektif Al Ghazali dan Rabi'ah Al Adawiyah: Studi komparasi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (284kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (365kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (379kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (667kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (658kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (808kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (542kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB) | Request a copy

Abstract

Dalam dunia tasawuf, beberapa dari sufi juga para filosof telah mencari jawaban tentang cinta atau mahabbah. Tentunya, jika mengetahui bagaimana hakiki dan sejatinya cinta. Orang tidak akan salah memaknai cinta. Imam al-Ghazali dan Rabi’ah al-Adawiyah adalah dua tokoh sufi besar dalam islam, yang mengonsepkan pemikiran-pemikiran tasawuf mereka. Disini, yang penulis teliti adalah tentang Mahabbahnya. Al-Ghazali tidak hanya sebagai sufi, tapi juga sebagai seorang fuqoha dan filsuf, dan karyanya yang terkenal adalah Ihya’ Ulum Ad-Din, dan beliau adalah kalangan sufi dari aliran tasawuf akhlaki. sedangkan Rabi’ah Al-Adawiyah, ia adalah satu-satunya sufi perempuan yang menjadi pelopor cinta sejati, dari aliran tasawuf irfani, bahkan Al-Ghazali pun banyak menganalisis tentang mahabbahnya Rabi’ah Al-Adawiyah. Berangkat dari rumusan masalah, bagaimana konsep dua tokoh ini mengenai Mahabbah?. Penelitian ini selain bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep Mahabbah al-Ghazali dan Rabi’ah al-Adawiyah, juga untuk mengetahui persamaan dan perbedaan di antara keduanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui library research. Sumber data diperoleh dari sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, komparatif, dan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Mahabbah Al-Ghazali adalah : mencintai makhluk adalah manifestasi mencintai Tuhannya. Sedangkan Rabi’ah al-Adawiyah, mahabbahnya tidak ada ruang tersisa untuk makhluk lain. mahabbahnya adalah murni, hanya kepada Allah swt. Jika dilihat, sebenarnya tujuan mereka adalah sama, hanya saja, seperti manusia sekarang, sangat sulit jika merealisasikan cinta seperti cinta Rabi’ah al-Adawiyah, yang bergaris lebih ke arah vertikal, sedangkan Al-Ghazali, arah vertikal, namun manifestasinya horizontal. Jika dilihat dari persamaannya, tujuan mereka adalah sama, yaitu Sang Maha Cinta (Allah Swt.), karena yang berhak mendapatkan cinta adalah yang memberi cinta itu sendiri. Sudah sepatutnya, bahwa manusia mencintai Tuhannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Mahabbah; Al Ghazali; Rabiah Al Adawiyah; Cinta;
Subjects: Islam > Sufi Orders
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: HARTATI Hadirin
Date Deposited: 16 Jul 2019 02:33
Last Modified: 16 Jul 2019 02:33
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/21821

Actions (login required)

View Item View Item