Living hadits di Pondok Pesantren : studi pembiasaan hadits di Pondok Pesantren Al-Basyariyyah Bandung

Munawwarroh, Siti Lu’luatul (2016) Living hadits di Pondok Pesantren : studi pembiasaan hadits di Pondok Pesantren Al-Basyariyyah Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1.COVER.pdf

Download (284kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (372kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI'.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (602kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf

Download (587kB) | Preview
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (532kB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (564kB)
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (421kB)

Abstract

Al-Basyariyyah adalah Pesantren yang mengkaji berbagai pemahaman ilmu keislaman dan ilmu pengetahuan umum. Salah satu ilmu keislaman yang dipelajari di Al-Basyariyyah adalah Hadits. Al-Basyariyyah memberikan pemahaman hadits kepada para santri dalam bentuk lisan, tulisan maupun perilaku yang dapat dikategorikan sebagai Living Hadits. Hal ini sangat menarik untuk dilakukannya sebuah penelitian, karena pemahaman tersebut memiliki khas atau keunikan tertentu yang dimiliki oleh pesantren Al-Basyariyyah. Berdasarkan uraian tersebut, penulis merasa bahwa adanya kepentingan bagi penulis untuk mencoba mengetahui bagaimana proses pelaksanaan Living Hadits di pondok pesantren Al-Basyariyyah, agar penulis atau pembaca mengetahui setiap proses yang dilakukan Al-Basyariyyah dalam pelaksanaan Living Hadits. Al-Basyariyyah adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang sepakat, bahwa hadits merupakan salah satu sumber ajaran Islam. Ia menempati kedudukan kedua setelah Al-Qur’an. Keharusan mengikuti Hadis bagi para santri merupakan salah satu pencapaian Al-Basyariyyah dalam pembentukan akhlak dan budi pekerti. Sehingga pencapaian akhlak yang sempurna adalah tujuan sebenarnya dari pendidikan di Al-Basyariyyah khususnya pada ilmu Living Hadits. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode yang bersifat field research, yaitu penulis terjun langsung ke lapangan atau ke objek penelitian untuk mengetahui secara jelas tentang berbagai sisi dari pelaksanaan Living Hadits yang dilakukan pesantren. Selain itu, penulis pun melakukan penelitian dengan cara analis deskriptif sebagai prosedur pemecahan masalah yang sedang diselidiki, dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian berdasarkan fakta yang terlihat. Penulis pun mengumpulkan sumber data yang terdiri dari data primer, yaitu yang diperoleh langsung dari objek penelitian. Kemudian data sekunder, yaitu sumber yang dibutuhkan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai lembaga melalui observasi, guna memperkuat serta menguji kebenaran data yang dihasilkan dari wawancara atau interview. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Al-Basyariyyah telah menjalankan kegiatan apa yang disebut sebagai Living Hadits secara terprogram. Hal ini terlihat dari setiap proses yang berlangsung pada setiap kegiatan Living Hadits, dan juga dapat dilihat dari empat segi, yaitu: (1) kebijakan yang ditetapkan sebagai perencanaan, (2) pembagian tugas dalam proses pelaksanaan, (3) adanya pelaksanaan dan pembinaan dalam keberlangsungan kegiatan dan (4) adanya evaluasi atau media kontrol sebagai alat untuk mengetahui proses kemajuan dan keberhasilan suatu kegiatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Living Hadits; Santri; Akhlaq;
Subjects: Islam > Interpretation and Criticism of Koran
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tafsir Hadits
Depositing User: rofita fita robi'in
Date Deposited: 16 Jul 2019 04:30
Last Modified: 16 Jul 2019 04:30
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/21829

Actions (login required)

View Item View Item