Zuhud dalam pandangan masyarakat perkotaan: Studi terhadap jamaah pengajian Ihya' Ulumuddin di Masjid Istiqlal Jakarta

Takwa, Andi Nuraliah (2019) Zuhud dalam pandangan masyarakat perkotaan: Studi terhadap jamaah pengajian Ihya' Ulumuddin di Masjid Istiqlal Jakarta. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_ COVER.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ ABSTRAK.pdf Download (155kB) | Preview
	Text (DAFTAR ISI) 3_ DAFTAR ISI.docx Download (99kB)
Preview	Text (BAB I) 4_ BAB I.pdf Download (442kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_ BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB)
	Text (BAB III) 6_ BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
	Text (BAB IV) 7_ BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB)
	Text (BAB V) 8_ BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_ DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB)

Abstract

Abstract In this age of globalization and modernization, especially in urban communities, various problems of life have been found for anxiety, anxiety, and the need for spirituality due to the splendor found in world material that makes modern humans often fall into oblivion with the Almighty God Almighty. this causes some people to increasingly look for alternatives to obtain peace because they are not found with the splendor of the world, by following the things that are related to spiritual wisdom, the way that is done, especially the study of Sufism and more specifically zuhud. In this study, the researchers tried to reveal how the views and understanding of urban society towards zuhud after following the study of Ihya 'ulumuddin at the Istiqlal mosque Jakarta. The purpose of this study was to find out how the understanding and views of the pilgrims of Ihya 'ulumuddin recitation of zuhud, then zuhud and its relation to wealth and the application of understanding zuhud in the daily life of pilgrims since following the recitation of Ihya' ulumuddin at Istiqlal Mosque in Jakarta. This type of research is qualitative research using several data collection techniques, namely interviews, observation and documentation. In this study the primary data used observation data and interview data conducted with the Recitation Committee Ihya 'ulumuddin at the Istiqlal Mosque in Jakarta. The results showed that the views and understanding of urban communities in the pilgrims of recitation Ihya 'ulumuddin is zuhud is a simple and not excessive pattern of life and how the world is used as a place to get good in the hereafter, then between them must be balanced between the world and the hereafter. The forms of zuhud's attitude are to live life with benefit, help fellow human beings, and live a simple life. The benefits of zuhud itself are self-defense, personal calm, pleasure in spreading goodness, being devoted to worship, and having good motivation in living life. Whereas zuhud and its relation to wealth are that the assets that we have today need to be aware that in it there are other people's rights that must be given while the forms of property in question are various kinds, namely in the form of money, position, family, even everything God gives valuable treasure. And finally regarding the application of zuhud itself in the form of self-control, pleasure in the spirit of social spirit, and applying the concept of "hablu min Allah-hablu min Annas-hablu minal Alam". Abstrak Di zaman globalisasi dan modernisasi ini khususnya pada masyarakat perkotaan telah didapati berbagai problematika kehidupan akan keresahan, kecemasan, dan kebutuhan akan spiritualitas yang disebabkan akan kemegahan yang didapati dari materi dunia yang membuat manusia modern seringkali terjerumus sehingga lupa dengan Sang maha kuasa yaitu Allah Swt. hal ini menyebabkan sebagian manusia semakin mencari alternatif untuk mendapatkan ketenangan karena tidak didapati dengan kemegahan dunia maka dengan mengeluti hal yang berbau kespiritualitasanlah jalan yang dilakukan, khususnya kajian terhadap tasawuf dan lebih spesifik lagi zuhud. Pada penelitian ini, peneliti berusaha untuk mengungkap bagaimana pandangan dan pemahaman masyarakat perkotaan terhadap zuhud setelah mengikuti kajian Ihya’ ulumuddin di masjid Istiqlal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman dan pandangan jamaah pengajian Ihya’ ulumuddin terhadap zuhud, kemudian zuhud dan keterkaitannya dengan harta serta aplikasi pemahaman zuhud dalam kehidupan sehari-hari jamaah sejak mengikuti pengajian Ihya’ ulumuddin di Masjid Istiqlal jakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini data primer menggunakan data observasi dan data wawancara yang dilakukan bersama Jamaah Pengajian Ihya’ ulumuddin di Mesjid Istiqlal Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan dan pemahaman masyarakat perkotaan pada jamaah pengajian Ihya’ ulumuddin ialah zuhud merupakan pola hidup sederhana dan tidak berlebihan dan bagaimana dunia ini dijadikan sebagai tempat untuk mendapatkan kebaikan di akhirat, maka diantara keduanya haruslah seimbang antara dunia dan akhirat. Adapun bentuk-bentuk sikap zuhud itu ialah menjalani hidup dengan berfaedah, membantu sesama manusia, dan menjalani hidup dengan sederhana. Adapun manfaat dari zuhud itu sendiri ialah sebagai pertahanan diri, pribadi menjadi tenang, senangtiasa menebar kebaikan, khusyuk dalam beribadah, dan memiliki motivasi yang baik menjalani hidup. Sedangkan zuhud serta kaitannya dengan harta ialah bahwa harta yang kita miliki saat ini perlu disadari bahwa didalamnya terdapat hak orang lain pula yang wajib diberikan sedangkan bentuk harta yang dimaksud berbagai macam pula yaitu berupa uang, jabatan, keluarga, bahkan segala sesuatu yang diberikan Allah pun termasuk harta yang berharga. Dan terakhir mengenai penerapan dari zuhud itu sendiri berupa mengontrol diri sendiri, senangtiasa berjiwa sosial, dan mengaplikasikan konsep “hablu min Allah-hablu min Annas-hablu minal Alam”.

Actions (login required)

View Item