Pola interaksi santri putri di Pondok Pesantren: Penelitian di Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon Tahun Ajaran 2019

Jannah, Millatul (2019) Pola interaksi santri putri di Pondok Pesantren: Penelitian di Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon Tahun Ajaran 2019. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (349kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (514kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena aktivitas sosial santri di pondok pesantren. Di mana para santri dalam melakukan segala kegiatannya di pondok pesantren dengan berinteraksi. Di Pondok Pesantren Putri Kebon Jambu Al-Islamy terdapat budaya pola interaksi santri yang dibentuk oleh dua proses yaitu proses asosiatif (persatuan) dan proses disosiatif (perpecahan). Kedua bentuk tersebut berdampingan memenuhi lingkungan pondok pesantren. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola interaksi yang terjadi antar santri putri di Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy, selain itu untuk mengetahui bagaimana dampak dari proses asosiatif dan proses disosiatif antar santri serta untuk mengetahui upaya pesantren dalam membentuk pola interaksi antar santri di lingkungan pesantren. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari John Lewis Gillin dan John Phillip Gillin mengenai bentuk-bentuk interaksi sosial, yaitu proses asosiatif (kerjasama, akomodasi dan asimilasi), proses disosiatif (kompetisi, kontravensi dan konflik). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi partisipan, wawancara terstruktur dan mendalam, kemudian studi kepustakaan atau dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola interaksi yang dibentuk antar santri terdapat dua bentuk yaitu proses asosiatif yang mengacu kepada persatuan (kerjasama, akomodasi dan asimilasi) dan proses disosiatif yang mengacu kepada perpecahan (kompetisi, kontravensi dan konflik). Dampak positif yang didapatkan dari proses asosiatif yaitu integrasi, solidaritas dan toleransi yang tinggi antar santri. Sedangkan dampak negatif dari proses disosiatif yaitu saling bersaing, terpecah belah dan saling membenci. Kemudian sejauh ini upaya pesantren dalam membentuk pola interaksi antar santri dengan pengajian kitab adab dan kitab akhlaqul banat serta aturan tertulis yang dibuat oleh pesantren.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pola Interaksi; Proses Asosiatif; Proses Disosiatif; Santri;
Subjects: Social Interaction, Interpersonal Relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Millatul Jannah Nurhadi
Date Deposited: 18 Jul 2019 02:51
Last Modified: 18 Jul 2019 02:51
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/21870

Actions (login required)

View Item View Item