Imaduddin, Iim (2016) Hubungan Ketakwaan dengan perilaku Menyontek : Penelitian Korelasi siswa kelas IX H SMP Plus Al-Aqsha Jatinangor Kabupaten Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (390kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (837kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (918kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (804kB) |
||
Text (BAB V)
8.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) |
Abstract
Penulis melakukan penelitian pada siswa SMP Plus Al-Aqsha Jatinangor kelas IX H berawal dari keunikan fenomena dan ketertarikan penulis untuk mengkaji dan meneliti mengenai adakah hubungan antara ketakwaan dengan perilaku menyontek yang terjadi di sekolah. Yang mana takwa adalah seseorang berusaha menjaga dirinya untuk tidak melakukan perbuatan tercela, karena menyakini Allah selalu mengawasi dan Maha Mengetahui apa-apa yang diperbuat oleh hamba-Nya. Namun tidak sedikit siswa yang melakukan perilaku menyontek pada hal mereka mengetahui bahwa menyontek adalah tindakan kecurangan yang menyalahi aturan sekolah, karena sudah berlaku tidak jujur dan itu salah satu perbuatan tidak terpuji. Perilaku menyontek adalah upaya yang dilakukan siswa untuk mendapatkan keberhasilan akademis atau menghindari kegagalan akademis dengan cara yang tidak semestinya, melakukan ketidakjujuran atau tidak fair dan melanggar aturan-aturan yang dilakukan secara sadar. Adapun takwa adalah sarana yang melindungi seseorang agar berusaha memproteksi diri atau takut kepada Allah, waspada, menjaga diri, dan dapat menghindari atau menjauhi segala sesuatu yang memberikan kemudaratan dalam agama maupun di dunia, dalam mencapai cita-cita mulia untuk meraih kesempurnaan dan kesucian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan ketakwaan dengan perilaku menyontek terhadap siswa kelas IX SMP Plus Al-Aqsha Jatinangor Kabupaten Sumedang. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi koefisien, dengan langkah setelah data terkumpul baik yang diperoleh melalui observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Untuk mengetahui kebenaran penelitian melalui kuesioner yang sudah ada menggunakan skala likert, kemudian data tersebut diolah dengan perhitungan rumus SPSS versi 20 untuk mengetahui skor angket dan hubungan antar variabel. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan ketakwaan dengan perilaku menyontek bersumber pada siswa kelas IX H SMP Plus Al-Aqsha Jatinangor Sumedang berjumlah 31 responden, bahwa tingkat ketakwaan yang membentuk karakteristik orang bertakwa terdapat pada siswa diantaranya melaksanakan shalat berjamaah dan siswa yang berkata jujur kepada para guru yang cukup tinggi tingkat persentasenya. Perilaku menyontek yang terjadi di kelas ini terdapat indikasi perilaku menyontek yang diantaranya siswa berperilaku mudah menyerah ketika mendapatkan tugas/ujian mendapatkan persentase yang cukup tinggi. Adapun hubungan ketakwaan dengan perilaku menyontek dari hasil uji korelasi hasilnya tidak signifikan yang dikategorikan rendah karena hasil korelasi hanya 0,178 atau 17,8%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Skala likert; Studi Pustaka; Ketaqwaan; Korelasi; |
Subjects: | Differential and Developmental Psychology > Individual Psychology, Characters |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 19 Jul 2019 08:50 |
Last Modified: | 19 Jul 2019 08:50 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/21963 |
Actions (login required)
View Item |