Puspa Widasari, Listiyani (2019) Pengaruh beragam jus buah sebagai Atraktan Oviposisi pada Lalat Tentara hitam (Hermetia Illucens L.). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (46kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy |
Abstract
Hermetia illucens merupakan spesies yang banyak digunakan sebagai konversi berbagai limbah organik. Dalam pemeliharaannya diperlukan produksi telur yang berkelanjutan untuk mengetahui ketersediannya. Salah satu tahapan penting dalam reproduksi Hermetia illucens adalah oviposisi. Penelitian tentang preferensi atraktan untuk oviposisi oleh Hermetia illucens hingga saat ini masih belum banyak dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis atraktan yang paling disukai Hermetia illucens untuk beroviposisi dan pengaruh perbedaan jenis atraktan terhadap perilaku oviposisi dan kelangsungan hidupnya. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisiologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada bulan Januari – Maret 2019. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan. Lima atraktan yang digunakan sebagai perlakuan yaitu pepaya, tomat, nanas, pisang dan pakan ayam sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 betina Hermetia illucens lebih menyukai untuk beroviposisi pada atraktan pakan ayam (33 ekor) dan pepaya (31 ekor). Berat total telur yang dihasilkan tertinggi pada atraktan pakan ayam (193 mg, 6917 butir telur) dengan fertilitas (95%) dan pepaya (179 mg, 6630 butir telur) dengan fertilitas (92%) dibandingkan dengan atraktan lainnya. Nilai mortalitas pada atraktan pakan ayam lebih rendah (telur 4%, larva 8% dan pupa 1%) dibandingkan dengan pepaya (telur 8%, larva 9% dan pupa 1%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa atraktan pepaya cenderung lebih disukai Hermetia illucens dan dapat meningkatkan oviposisi dan fertilitas telur Hermetia illucens.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Atraktan; Hermetia illucens; jus buah; oviposisi. |
Subjects: | Animals, Zoology, Wildlifes Animals, Zoology, Wildlifes > Research of Animals Arthropoda > Insecta, Insects |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Listiyani Listi Puspa Widasari |
Date Deposited: | 23 Jul 2019 01:45 |
Last Modified: | 23 Jul 2019 01:45 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22021 |
Actions (login required)
View Item |