Prayoga, Ahmad (2019) Sanksi tindak pidana penadahan barang curian pada pasal 480 KUHP perspektif hukum pidana Islam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (629kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (692kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy |
Abstract
Munculnya penadahan barang curian pada seseorang untuk menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan barang hasil kejahatan. Memberikan keringanan dan kemudahan bagi si pelaku untuk melancarkan perbuatannya dan memperoleh keuntungan meskipun cara yang dilakukan adalah cara melawan hukum. Alasan penadahan disebut juga delik pemudahan, karena dengan adanya penadah, memudahkan orang melakukan kejahatan. Dengan adanya penadahan barang curian ini, maka tindak pidana terkhusus terhadap harta benda dapat meningkat dan berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui sanksi terhadap penadahan barang curian pada Pasal 480 KUHP, (2) mengetahui sanksi terhadap penadahan barang curian perspektif Hukum Pidana Islam, (3) mengetahui relevansi sanksi terhadap penadahan barang curian pada pasal 480 KUHP perspektif Hukum Pidana Islam. Pelaku kejahatan dalam melakukan aksinya tidak hanya berinteraksi dengan sasaran mereka yang menjadi korban saja, akan tetapi tidak jarang mereka juga berinteraksi dengan orang yang membantu atau memudahkan mereka dalam melakukan kejahatannya. Tindak pidana penadahan barang curian merupakan membeli atau menyewa, menukar, menerima sebagai gadai atau menerima sebagai hadiah atau dengan penghargaan akan memperoleh keuntungan, menjual, menyewakan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu barang yang diketahuinya secara patut harus dapat diduga barang tersebut diperoleh karena kejahatan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Yaitu cara analisis dari kesimpulan umum atau generalisasi yang diuraikan menjadi contoh-contoh konkrit atau fakta-fakta untuk menjelaskan kesimpulan atau generalisasi tersebut. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan atau library research. Hasil penelitian ini adalah hukuman pokok yang dijatuhkan untuk penadahan barang curian adalah hukuman penjara paling lama empat tahun dan denda Sembilan ratus rupiah dalam Pasal 480 KUHP. Sedangkan dalam Hukum Pidana Islam tindak pidana penadahan barang curian yaitu dijatuhkan hukuman ta’zir atau dikembalikan kepada ulil amri atau pemerintah. Penadahan barang curian ini tidak tercantum uqubahnya dalam Alquran maupun hadist, dalam segi unsur tidak termasuk dalam jarimah syariqah (pencurian) karena penadahan barang curian dilakukan terang-terangan, dan dari segi penyertaannya tidak termasuk dalam bentuk penyertaan atau pelaku tidak langsung dimana dijatuhi hukuman hukuman ta’zir. Relevansi antara sanksi tindak pidana penadahan barang curian pada pasal 480 KUHP dengan Hukum Pidana Islam, dari kedua sanksi tersebut bisa dijatuhi hukuman penjara. Hal ini sangat relevan atau selaras dengan kondisi masyarakat sekarang, pada dasarnya penjatuhan hukuman tersebut bertujuan untuk melindungi harta atau hifdzu mal seseorang sesuai dengan maqashid asy-syariah dan Pasal 480 KUHP.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penadahan; Barang Curian; Pasal 480 KUHP; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Perbandingan Hukum Pidana Islam dengan Hukum Lain Law > General Publications of Law Law > Conflict of Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | ahmad prayoga |
Date Deposited: | 22 Jul 2019 07:11 |
Last Modified: | 22 Jul 2019 07:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22064 |
Actions (login required)
View Item |