Rizkia, Gita (2019) Pengaruh kehadiran wisatawan terhadap perilaku Monyet Ekor Panjang(Macaca fascicularis) di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Cikampek, Karawang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung djati.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (198kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy |
Abstract
Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) alaminya tidak hidup berdampingan dengan manusia. Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Cikampek merupakan hutan berstatus hutan penelitian. Pembukaan tempat wisata di KHDTK Cikampek berpotensi merubah perilaku pada fauna yang ada disana salah satunya M. fascicularis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas harian M. fascicularis pada saat ada dan tidak ada wisatawan yang diamati pada saat hari libur dan hari biasa serta mengetahui pengaruh keberadaan wisatawan terhadap perilaku M. fascicularis di KHDTK Cikampek. Penelitian dilakukan dengan melakukan observasi terhadap aktivitas harian dan perilaku M. fascicularis jantan alfa dewasa pada koloni 1. Pengambilan data aktivitas harian dilakukan dengan metode ad libitum yang digabungkan dengan metode scan sampling. Data dianalisi secara deskriptif dan statistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase perilaku makan dan lokomosi pada saat ada wisatawan lebih tinggi persentasenya yaitu 30,83% dan 38,54% dibandingkan dengan perilaku makan dan lokomosi pada saat tidak ada wisatawan yaitu 26,69% dan 34,29%. Perilaku istirahat pada saat tidak ada wisatawan persentasenya lebih tinggi yaitu 29,98% dibandingkan dengan perilaku istirahat pada saat ada wisatawan yaitu 21,91%. Perilaku sosial jumlah persentasenya sama pada saat ada dan tidak ada wisatawan yaitu 9%. Perilaku M. fascicularis yang berubah akibat pengaruh wisatawan adalah memakan makanan manusia, lebih agresif, lebih aktif bergerak, sedikit beristirahat dan tetap kawin meskipun sekelilingnya terdapat wisatawan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | M. fascicularis; KHDTK cikampek; perilaku; ad libitum; scan sampling; wisatawan. |
Subjects: | Biology > Data Processing and Analysis of Biology Biology > Biologist Animals, Zoology, Wildlifes > Animal Watching |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | gita rizkia |
Date Deposited: | 24 Jul 2019 03:49 |
Last Modified: | 24 Jul 2019 03:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22100 |
Actions (login required)
View Item |