Perkembangan spiritual anak disabilitas SLBN Handayani Kabupaten Sukabumi

Damayanti, Alvina (2019) Perkembangan spiritual anak disabilitas SLBN Handayani Kabupaten Sukabumi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (272kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (743kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy

Abstract

Kemauan untuk belajar khususnya tentang keagamaan bukanlah hal yang ringan untuk anak disabilitas atau yang berkebutuhan khusus, karena setiap anak disabilitas memiliki keistimewaan masing-masing maka cara belajarnya pun berbeda sehingga perlu di sesuaikan. Walaupun pada usia sekolah dasar atau masa kanak-kanak akhir, bermain adalah kegiatan yang anak-anak sukai. Namun anak-anak berkebutuhan khusus ini banyak yang memiliki minat untuk belajar khususnya mengenai kegamaan atau spiritual. Hal ini disebabkan karena kedua orang tua yang sejak kecil sudah di ajarkan tentang keagamaan dan di tambah di sekolah dasar, madrasah atau sekolah agama dan tempat mengaji. Untuk mendapatkan data yang lebih mendalam maka penulis meneliti melalui skripsi yang berjudul “Perkembangan Spiritual Anak Disabilitas Sekolah Luar Biasa Negeri Handayani Kabupaten Sukabumi”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan spiritual anak berkebutuhan khusus serta untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi perkembangan spiritual ini. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan menekankan pada kekuatan analisis data pada sumber-sumber data yang ada, sehingga hasil penelitian tidak berupa angka-angka melainkan berupa interpretasi dan kata-kata. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan fenomenologi yaitu menekan pada pengalaman pribadi. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa proses perkembangan spiritual anak disabilitas ini tidak mudah dalam belajar keagamaan harus ada bimbingan karena anak tunarungu wicara mereka belajar dengan menggunakan bahasa isyarat dan menunjukan gambar sedangkan anak tuna netra belajar dengan menggunakan pendengaran dan indra peraba, dan anak disabilitas ini sudah mengikuti pembelajaran keagamaan seperti doa-doa pendek, surat-surat pendek, tata cara wudhu, tata cara sholat, sholat berjamaah, sanlat, puasa dan maulid nabi. Dan tidak lupa dengan peran orang tua dan guru untuk membentuk perkembangan spiritual anak disabilitas.

Actions (login required)

View Item