Analisis proses Kognitif peserta didik dalam pengambilan keputusan penyelesaian soal matematika

Erlangga, Yoga (2019) Analisis proses Kognitif peserta didik dalam pengambilan keputusan penyelesaian soal matematika. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (31kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (400kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (622kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan hasil jawaban siswa dalam menjawab soal bentuk uraian, sebagai bentuk usaha untuk mengetahui proses pengerjaan siswa dan proses berpikirnya dalam menyelesaikan soal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses kognitif siswa dan proses pengambilan keputusannya dalam menyelesaikan soal matematika berdasarkan domain kognitif Taksonomi Anderson. Kategori proses kognitif terdiri dari kemampuan berpikir tingkat rendah (Low Order Thinking Skills) dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skills). Kategori pengambilan keputusan dalam penelitian ini berdasarkan Teori Wang dan Ruhe yang mengklasifikasikan menjadi 4 kategori, yaitu intuisi, heuristik, empiris, dan rasional. Metode dalam penelitian ini menggunakan mixed method dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang dilakukan terhadap dua kelas yakni X IPA 1 dengan 34 siswa dan X IPA 3 dengan 31 siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bojongsoang Kabupaten Bandung. Instrumen berupa test soal bentuk uraian sebanyak 6 soal yang disertai dengan pilihan 4 kategori pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan berpikir tingkat rendah kelas X IPA 1 dengan 34 siswa sebesar 51,60% artinya 18 siswa masih berada pada kategori berpikir tingkat rendah, sedangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi sebesar 48,40% artinya 16 siswa sudah berada pada kategori berpikir tingkat tinggi. Adapun kemampuan berpikir tingkat rendah kelas X IPA 3 dengan 31 siswa sebesar 46,91% artinya 15 siswa masih berada pada kategori berpikir tingkat rendah, sedangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi sebesar 53,09% artinya 16 siswa sudah berada pada kategori berpikir tingkat tinggi. Adapun penggunaan kategori pengambilan keputusan, siswa cenderung menggunakan kategori intuisi dan rasional.

Actions (login required)

View Item