Suteja, Hendra Pebriana (2017) Adaptasi masyarakat kampung Pulo dalam program pariwisata pemerintah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (516kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV (skripsi).pdf Restricted to Registered users only Download (895kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari program pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Syarif Tayeb tanggal 8 Desember 1967 yang menjadikan Candi Cangkuang dan Kampung Pulo sebagai objek wisata di daerah Kabupaten Garut. Masyarakat Kampung Pulo merupakan masyarakat adat dimana pola tatanan kehidupannya masih memegang teguh tradisi dan adat istiadat peninggalan nenek moyang. Tetapi dengan adanya program pariwisata mengharuskan masyarakat adat Kampung Pulo beradaptasi dengan sistem yang dibuat oleh pemerintah. Tujuan dalam penelitian ini adalah mencoba menganalisis fakta sosial yang ada dimasyarakat Kampung Pulo, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pengaruh dari adanya program pariwisata pemerintah. Baik dari aspek sosial, ekonomi, agama, kebudayaan dan politik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Talcot Parson (Struktural Fungsionalisme). Teori struktural fungsionalisme Talcot Parson yang membahas sistem sosial dalam kerangka AGIL, yaitu Adaptasi, Goal Attainment, Integration dan Latency. Parson menunjukan bahwa sistem sosial harus memiliki adaptasi dalam menghadapi lingkungannya dan harus memiliki tujuan, sehingga setiap tindakan dalam sistem sosial mampuh diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan atau menginterpretasikan data-data yang diperoleh dari pengamatan langsung mengenai adaptasi masyarakat Kampung Pulo dalam program pemerintah. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah pendekatan analisis deskriptif. Temuan penelitian menunjukan bahwa masyarakat Kampung Pulo beradaptasi dengan adanya sistem baru yang menjadikan perkampungannya sebagai objek wisata oleh pemerintah. Adaptasi yang terjadi di masyarakat Kampung Pulo terbagi menjadi 2 pola adaptasi, yaitu Pertama, adaptive sering dikenal dengan istilah adapatasi. Bentuk penyesuaian diri ini lebih berbentuk badani. Artinya perubahan dalam proses dalam proses badani untuk menyesuaikan diri terhadap keadaan lingkungan. Kedua, adjustive ini, dengan sendirinya penyesuain diri berhubungan dengan tingkah laku, sebagaimana kita ketahui, tingkah laku manusia sebagain besar dilatar belakangi oleh hal-hal psikis ini, kecuali tingkah laku tertentu dalam keadaan reflek.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pariwisata pemerintah;Kebudayaan; Politik; Agama; Ekonomi; Adaptasi masyarakat; |
Subjects: | Culture and Institutions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 31 Jul 2019 08:47 |
Last Modified: | 31 Jul 2019 08:47 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22361 |
Actions (login required)
View Item |