Proses bimbingan keagamaan terhadap anak tunarungu dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan shalat: Studi deskriptif di SLB/B Negeri Cileunyi Jl. Pandan Wangi Cibiru Indah III Ds. Cibiru Kec. Cileunyi Kab. Bandung

Nurfitriyani, Lilis (2012) Proses bimbingan keagamaan terhadap anak tunarungu dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan shalat: Studi deskriptif di SLB/B Negeri Cileunyi Jl. Pandan Wangi Cibiru Indah III Ds. Cibiru Kec. Cileunyi Kab. Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (118kB) | Preview
[img] Text (BAB I - BAB IV)
4_bab1sd4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (845kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB)

Abstract

Shalat merupakan salah satu bentuk ibadah yang diwajibkan kepada setiap muslim yang baligh dan berakal, termasuk anak tunarungu yang memiliki keterbatasan dalam pendengaran pun tetap memiliki kewajiban untuk melaksanakan shalat. Salah satu upaya yang dilakukan oleh SLB Negeri Cileunyi untuk meningkatkan kemampuan anak dalam melaksanakan shalat adalah dengan memberikan bimbingan keagamaan yang berkaitan erat dengan pelaksanaan shalat. Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Layanan bimbingan keagamaan yang diberikan kepada anak tunarungu di SLB/B Negeri Cileunyi-Bandung. 2).Metode yang digunakan pada proses bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan shalat pada anak tunarungu di SLB/B Negeri Cileunyi-Bandung. 3).Hasil yang dicapai dari proses bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan shalat pada anak tunarungu di SLB/B Negeri Cileunyi-Bandung. Penelitian ini berawal dari asumsi bahwa salah satu bentuk ibadah seorang hamba kepada Tuhannya adalah shalat. Anak tunarungu yang tidak dapat memanfaatkan indra pendengarannya pun masih terkena kewajiban shalat selama ia masih dapat menggunakan akalnya secara optimal. Dengan diberikannya bimbingan keagamaan melalui berbagai pendekatan yang disesuaikan dengan keadaan anak tunarungu, diharapkan anak tunarungu mampu melaksanakan shalat sesuai dengan ketentuan serta dapat meningkatkan kemampuan melaksanakan shalatnya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu untuk menggambarkan dan memberikan penjelasan tentang proses bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kemampuan shalat pada anak tunarungu. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, studi pustaka dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian ini diperoleh simpulan bahwa layanan bimbingan keagamaan yang diberikan kepada siswa SLB Negeri Cileunyi antara lain: bimbingan shalat, bimbingan baca tulis Al-Quran dan bimbingan akhlak. Metode bimbingan keagamaan yang digunakan dalam meningkatkan kemampuan shalat yaitu metode bimbingan klasikal, metode ceramah, metode visual, metode driil, metode peniruan dan metode komunikasi total. Hasil dari bimbingan keagamaan dapat dikatakan berhasil. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan pada anak dalam melaksanakan shalat, diantaranya: anak tunarungu menjadi hafal bacaan dan gerakan shalat, anak mengetahui hukum melaksanakan shalat, waktu shalat dan jumlah rakaat dalam shalat. Dalam segi gerakan pun anak tunarungu mengalami kemajuan dan mendekati sempurna. Selain itu anak tunarungu juga menjadi terbiasa melakukan shalat di rumahnya masing-masing walaupun terkadang masih jarang, harus sesuai kehendaknya dan tidak dapat dipaksakan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: kemampuan sholat; anak tuna rungu; Bimbingan keagamaan;
Subjects: Applied Psychology > Counseling and Interviewing
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 06 Sep 2016 01:11
Last Modified: 06 Mar 2019 08:18
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/2237

Actions (login required)

View Item View Item