R. A. Lasminingrat dan gerakan kesadaran kaum wanita di Kabupaten Limbangan tahun 1871-1915

Hafsyari, Fahima Azzahra (2016) R. A. Lasminingrat dan gerakan kesadaran kaum wanita di Kabupaten Limbangan tahun 1871-1915. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (524kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (793kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB)

Abstract

Raden Ajoe Lasminingrat adalah penulis wanita Sunda pertama yang mendapatkan pendidikan ala Barat pada tahun 1860. Ia mampu membaca, menulis, menterjemahkan dan mahir dalam berbahasa Belanda. Kepandaian R. A. Lasminingrat ditunjukkan dengan menyadur cerita-cerita dari Eropa ke dalam bahasa Sunda secara tepat untuk dijadikan bahan bacaan di sekolah-sekolah pribumi pada tahun 1870. Pada tahun 1871, R. A. Lasminingrat menjadi istri kedua dari Bupati Limbangan yaitu R. A. A. Wiratanudatar VIII. Tahun 1903 sampai 1904, R. A. Lasminingrat memberikan dukungan dan dorongan kepada R. Dewi Sartika untuk mendirikan Sakola Istri di Bandung. Kemudian pada tahun 1907 mendirikan Sakola Kaoetamaan Istri di Kabupaten Limbangan dan mendapatkan pengesahan dari pemerintahan Hindia-Belanda pada tahun 1913. Pada tahun 1948, R. A. Lasminingrat meninggal dunia dan dikebumikan di Makam Keluarga Bupati Garut, di samping Mesjid Agung Garut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui riwayat hidup R. A. Lasminingrat melalui peranan yang telah beliau lakukan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya kaum wanita melalui penulisan buku untuk anak-anak sekolah dan pendirian sekolah Eropa serta Sakola Kaoetamaan Istri bagi kaum wanita pribumi sehingga budaya yang membelenggu kaum wanita menjadi terbuka. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah metode penulisan sejarah yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa yang terjadi di masa lampau untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan masalah melalui empat tahapan yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Dalam metode ini juga digunakan teori Challenge and Respons dari tokoh A. Toynbee. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan peranan R. A. Lasminingrat sebagai perempuan intelektual pertama pada generasi pertengahan abad ke-19 yang telah lebih dahulu mempelajari ilmu pengetahuan modern dan berkarya dalam menulis buku-buku untuk bahan bacaan anak-anak sekolah. R. A. Lasminingrat mendobrak kultur kuno dimana kedudukan sosial wanita hanya sebagai ibu rumah tangga dan harus selalu berada dibelakang suami atau ayah mereka. Beliau berupaya untuk mencerdaskan kaum wanita agar dapat membaca dan menulis sehingga dapat berpikir dan bertindak maju sebagai wanita dan juga ibu bagi generasi selanjutnya.

Actions (login required)

View Item