Trisnawati, Shinta (2016) Perbandingan hasil belajar siswa menggunakan model talking stick dengan menggunakan model time token pada mata pelajaran PAI sub sayang, patuh, dan hormat kepada orang tua dan guru: Penelitian pada siswa kelas X SMAN 1 Purwadadi Kab Subang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (270kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (999kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB) |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (835kB) |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) |
Abstract
Penelitian ini berawal dari fenomena yang terjadi di SMAN 1 Purwadadi yang masih menggunakan metode konvensional, yaitu metode ceramah, metode demonstrasi dan penggunaan media power point. Oleh sebab itu pembelajaran cenderung pasif dan membosankan. Model pembelajaran yang berpusat pada siswa diantaranya yaitu model Talking Stick dan model Time Token. Model Talking Stick dan model Time Token memberikan nuansa baru bagi para siswa kelas X Sehingga pada saat pembelajaran berlangsung siswa cenderung aktif dan semangat mengikuti proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui perbandingan hasil belajar siswa setelah menggunakan dua model tersebut, yaitu model pembelajaran Talking Stick dan model Time Token dengan sub materi sayang, patuh, dan hormat kepada orang tua dan guru. Penelitian ini bertolak pada pemikiran bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh ketepatan guru dalam penggunaan model pembelajaran. Atas dasar itu peneliti memilih model Talking Stick dengan model Time Token, karena kedua model tersebut membuat siswa cenderung lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran. Salah satu kelebihan dari kedua model tersebut yaitu: model Talking Stick menguji kesiapan siswa dalam penguasaan materi pelajaran. Sedangkan model Time Token yaitu menumbuhkan kebiasaan pada siswa untuk saling mendengarkan, berbagi, memberikan masukan dan keterbukaan terhadap kritik. Hipotesis penelitian ini yaitu “Terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI Sub sayang, patuh, dan hormat kepada orang tua dan guru kelas X IPS 1 dan X IPS 2 menggunakan model Talking Stick dan model Time Token”. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Desain. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas X SMA N 1 Purwadadi, dan untuk sampel menggunakan 2 kelas yaitu kelas X IPS 1 dan X IPS 2 sebanyak 60 siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model Talking Stick nilai rata-rata pretest 40,5 sedangkan nilai postest sebesar 73.15 dengan kategori baik dan nilai N-Gain 0,54 dengan kategori sedang. Sedangkan pada kelas yang menggunakan model Time Token nilai rata-rata pretest 36.9 dan postest sebesar 64,7 dengan kategori cukup, sedangkan nilai N-Gain nya yaitu 0.43 dengan kriteria sedang. Sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan antara menggunakan model Talking Stick dan model Time Token.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hasil belajar; model talking stick; model time token; pendidikan agama islam |
Subjects: | Islam > Islamic Religious Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Rizal Mohamad Sihabudin |
Date Deposited: | 01 Aug 2019 01:49 |
Last Modified: | 01 Aug 2019 01:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22452 |
Actions (login required)
View Item |