Adawiyah, Yayah Robiatul (2017) Hubungan kesesakan (Crowding) dengan Coping strategis. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1.COVER.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (362kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (792kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (808kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
Abstract
Peneliti mengamati adanya indikasi sebagian kalangan santri Pondok Pesantren Mahasiswa Universal berada dalam kesesakan yaitu perasaan subjektif akan banyaknya orang dalam ruangan yang sama dapat menimbulkan stres. Kesesakan lingkungan Pondok Pesantren Mahasiswa Universal dinilai memiliki peran sebagai stresor atau stimulus lingkungan yang dapat menimbulkan stres. Melihat fenomena tersebut salah faktor yang berperan penting untuk menangani kesesakan adalah melalui coping strategies. Menurut Mac Arthur & Mac Arthur (1999) strategi coping sebagai upaya-upaya khusus, baik behavioral maupun psikologis, yang digunakan orang untuk menguasai, mentoleransi, mengurangi, atau meminimalkan dampak kejadian yang menimbulkan stres. Gowan et al. (1999). Stresor tersebut akan dimaknai secara berbeda-beda oleh santri putra/putri yang ada pada Pondok Pesantren Mahasiswa Universal. Sebagian individu menghadapi masalah secara langsung melalui tindakan yang ditujukan untuk menghilangkan atau mengubah perasaan subjektif akan banyaknya orang dalam ruangan. Sebagian lainnya berusaha meredakan emosinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kesesakan (Crowding) dengan coping strategies. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional yang bersifat kausal. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional sampel, dimana teknik sampling ini dilakukan untuk menyempurnakan penggunaan teknik sampel berstrata atau sampel wilayah. Alat ukur yang digunakan adalah skala kesesakan (54 item) dan skala coping strategies (60 item). Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala Likert, menggunakan perhitungan statistik korelasi Rank Spearman dengan menggunakan bantuan program SPSS (Statistical Program for Social Science ) versi 20Hasil pengujian Statistik Hubungan antara kesesakan dengan coping strategies Santri Pondok Pesantren Mahasiswa Universal berada pada taraf kategori sedangdengan nilai koefisien korelasi Chi Square sebesar 0,438, harga χ2 hitung = 12.86 dan χ2 tabel = 3.84, dan nilai signifikansi 0.000 lebih kecil dari nilai probabilitas artinya Ho ditolak dan H1 diterima, maka kesesakan memiliki hubungan dengan coping strategies Santri Pondok Pesantren Mahasiswa Universal . Frekuensi dan Prosentase Coping strategies yang paling banyak digunkan Santri Pondok Pesantren Mahasiswa Universal adalah Emotional Focus Coping sebesar 74% atau 40 orang. Sedangkan untuk Problem Focus Coping sebesar 26% atau 14 orang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kesesakan; coping strategies; santri; |
Subjects: | Differential and Developmental Psychology > Child Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 05 Aug 2019 01:41 |
Last Modified: | 05 Aug 2019 01:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22475 |
Actions (login required)
View Item |