Penurunan intensitas warna Remazol Orange 3R dan Remazol Black B pada limbah Batik dengan metode Elektrokoagulasi

Latipah, Yesi Putriana (2019) Penurunan intensitas warna Remazol Orange 3R dan Remazol Black B pada limbah Batik dengan metode Elektrokoagulasi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf

Download (134kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (429kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (337kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB) | Request a copy

Abstract

Elektrokoagulasi merupakan suatu metode pengolahan limbah secara elektrokimia. Metode tersebut memiliki efisiensi yang cukup tinggi, selain itu biaya yang digunakan relatif murah untuk pengolahan limbah sekala besar (industri). Elektrokoagulasi ini juga, sebagai salah satu metode alternatif dalam pengolahan limbah zat warna pada industri batik. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh kuat arus, lama waktu kontak, pH, dan konsentrasi NaCl terhadap penurunan kadar zat warna Remazol Orange 3R dan Remazol Black B. Proses elektrokoagulasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan sistem batch. Variasi yang digunakan pada proses elektrokoagulasi yaitu kuat arus (1, 2, 3, 4, dan 5 A), waktu kontak (5, 10, 15, 20, dan 25 menit), pH (2, 4, 7, dan 10), dan konsentrasi NaCl (1, 2, 3, dan 4 g/L). Pada pengujiannya, 200 mL larutan dielektrokoagulasi menggunakan sepasang elektroda aluminium dengan kuat arus, lama waktu kontak, pH, dan konsentrasi NaCl yang telah ditentukan. Larutan hasil elektrokoagulasi disaring dan dianalisis kadar zat warnanya dengan menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Vis. Pada kondisi yang sama, Remazol Orange 3R lebih banyak mengalami penurunan dibandingkan Remazol Black B. Hasil penelitian menunjukan kondisi optimum pada penurunan kadar zat warna Remazol Orange 3R dan Remazol Black B dengan mengunakan metode elektrokoagulasi yaitu pada kuat arus 5 A, lama waktu kontak 25 menit, pH 2, dan konsentrasi NaCl 4 g/L. Dengan efisiensi penyisihan yang didapatkan pada penuruna kadar zat warna Remazol Orange 3R sebesar 86,29%. Sedangkan untuk penurunan kadar zat warna Remazol Black B sebesar 85,10%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: elektrokoagulasi; aluminium; remazol; zat warna
Subjects: Analytical Chemistry > Qualitative Analysis, Quantitavie Analysis of Chemistry
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia
Depositing User: yesi putriana latipah
Date Deposited: 05 Aug 2019 02:11
Last Modified: 05 Aug 2019 02:11
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22507

Actions (login required)

View Item View Item