Herdianti, Aneu Ayunia (2017) Tinjauan hukum Ekonomi Syariah terhadap mekanisme pemberian bonus pada produk tabungan dengan akad Wadi’ah di BPRS Al-Salaam Cabang Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (360kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (347kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (701kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) |
Abstract
Tabungan dengan akad wadi’ah yang menggunakan akad wadi’ah yad dhamanah merupakan salah satu produk di BPRS Al-Salaam Cabang Bandung. Dalam teori fikih muamalah akad wadi’ah termasuk ke dalam akad tabarru’ (akad kebaikan), yaitu segala macam perjanjian yang menyangkut not for profit transaction, transaksi ini bukan transaksi komersial, ia merupakan akad kebaikan yang bertujuan tolong menolong antar sesama manusia. Balasan kebaikan dari transaksi ini adalah dari Allah SWT., bukan dari manusia. Oleh karena itu, tidak boleh ada keuntungan atau bonus yang dijanjikan di awal pembukaan rekening kepada pihak nasabah. Namun pada kenyataannya, di BPRS Al-Salaaam Cabang Bandung mengenai pemberian bonus pada tabungan dengan akad wadi’ah ini belum sesuai dengan peraturan yang ada. Dimana pemberian bonus yang di lakukan oleh pihak bank kepada nasabah telah di janjikan di saat awal pembukaan rekening tabungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) mekanisme produk Tabungan dengan akad wadi’ah di BPRS Al-Salaam cabang Bandung (2) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap mekanisme pemberian bonus pada produk Tabungan dengan akad wadi’ah di BPRS Al-Salaam cabang Bandung. Penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran tentang pelaksanaan tabungan dengan akad wadi’ah, bahwasannya di dalam pelaksanaan tabungan dengan akad wadi’ah ditinjau dari fatwa DSN MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000 dan PBI No. 7/46/PBI/2005 serta Surat Edaran Bank Indonesia No. 10/14/DPbS/2008 tidak boleh ada bonus yang dijanjikan di awal akad. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif, yaitu suatu bentuk penelitian yang bertujuan mendeskripsikan suatu kesatuan analisis secara utuh, sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi. terutama yang ada hubungannya dengan masalah yang dibahas, yaitu mengeni produk tabungan dengan akad wadi'ah. kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulannya. Sedangkan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan studi kepustakaan dengan masalah yang ada di BPRS Al-Salaam mengenai tabungan dengan akad wadi’ah. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif. Setelah data yang terkumpul, dapat disimpulkan bahwa (1) akad wadi’ah pada produk tabungan dengan akad wadi’ah telah sesuai dengan konsep akad wadi’ah dalam fikih muamalah. (2) mekanisme pemberian bonus yang diberikan kepada nasabah tabungan dengan akad wadi’ah dengan ketentuan yang ada belum sesuai dengan fatwa DSN MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000 dan PBI No. 7/46/PBI/2005 serta Surat Edaran Bank Indonesia No. 10/14/DPbS/2008. Hal ini menyalahi prinsip akad wadi’ah sebagai akad tabarru’ yaitu akad kebaikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akad Wadi’ah; Fikih Muamalah; Hukum Ekonomi Syariah; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Manajeman Keuangan Syariah |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 02 Aug 2019 07:19 |
Last Modified: | 02 Aug 2019 07:19 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22509 |
Actions (login required)
View Item |