Pratiwi, Santi (2019) Gambaran resiliensi pada remaja single parent yang memiliki anak usia balita. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (328kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (280kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (898kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berawal dari fenomena seorang perempuan yang mampu mencapai resiliensi karena menjadi ibu single parent diusianya yang masih remaja. Menurut Reivich dan Shatte (2002), resiliensi merupakan kemampuan individu dalam menghadapi peristiwa atau situasi berat yang menyebabkan keterpurukan. Kemudian individu tersebut mampu bangkit dan berhasil mengatasi keterpurukan tersebut sehingga mampu menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran resiliensi pada remaja single parent yang memiliki anak usia balita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, subjek memiliki resiliensi yang tinggi karena memiliki setiap aspek yang dibutuhkan untuk mencapai kondisi resiliensi yaitu emotion regulation (pengendalian emosi) , impulse control (kontrol impuls), optimism (optimis), empathy (empati), causal analysis (analisis penyebab masalah), self-efficacy (efikasi diri), dan reaching out (bangkit kembali). Selain itu, subjek juga memiliki sumber yang mempengaruhi terbentuknya resiliensi diantara lain I have yang merupakan faktor eksternal. Faktor yang terdapat pada subjek adalah Trusting relationship atau kepercayaan hubungan, dan dorongan menjadi otonom. Kemudian faktor I am yaitu faktor internal yaitu perasaan dicintai dari sang ibu, dan harapan, keyakinan serta kepercayaan subjek. Terakhir adalah faktor I can yaitu kemampuan yang dimiliki subjek berupa mengukur tempramen diri sendiri dan orang lain, subjek akan melihat situasi dan kondisi agar dapat menyesuaikannya dengan orang lain dan mencari hubungan yang dapat dipercaya, selain keluarga, subjek juga menjalin hubungan dengan beberapa teman terdekatnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Resiliensi; Remaja; Single Parent |
Subjects: | Psychology > Psychologist Adult Education > Adult Education in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | dwi saptanti yuliana |
Date Deposited: | 05 Aug 2019 07:58 |
Last Modified: | 05 Aug 2019 07:58 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22578 |
Actions (login required)
View Item |