Sukur, Jaja Abdus (2017) Analisis kualitas air di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (94kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
Abstract
Limbah rumah sakit sangat berbahaya bagi lingkungan bila tidak diolah dengan baik. Setiap rumah sakit harus mempunyai Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) yang baik untuk menjamin kualitas dari limbah cair agar tidak mencemari lingkungan. Badan air penerima dari pembuangan limbah cair harus berkualitas baik, karena bila badan air penerima tercemar bisa mengganggu kualitas air tanah dan bila berkelanjutan akan merusak kualitas air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas dan kelayakan badan air penerima dari limbah rumah sakit ini. Badan air penerima limbah cair adalah air sungai, yang mempengaruhi kualitas air dalam tanah di sekitar sungai itu. Metode penelitian dilakukan secara analisis, sampel air sungai dan air tanah dianalisis kualitas dan kelayakan menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 68 pada Tahun 2016. Sebagai perbandingan kualitas, sampel air sungai dan air tanah diambil di 2 titik yaitu air sungai yang berlokasi sebelum melewati rumah sakit dan sesudah melewati rumah sakit dan air tanah yang berlokasi sebelum rumah sakit dan setelah melewati rumah sakit. Setelah dilakukan penelitian, kualitas air sungai setelah melewati rumah sakit berkualitas buruk dan tidak layak. Sedangkan, untuk sampel yang lain masih memenuhi standar baku mutu. Dalam Pemeriksaan sampel air sungai setelah melewati rumah sakit, tercatat pemeriksaan Total Suspended Solid (TSS) 77,0 mg/L untuk sampel AS1 dan sampel AS2 139 mg/L, sedangkan untk AS2 Biologycal Oxygen Demand (BOD) 474,82 mg/L, Minyak dan Lemak 6,00 mg/L dan Total Coliform 9.200 /100mL berkualitas buruk dan tidak layak. Sehingga, dapat disimpulkan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung berkontribusi membuat sampel air sungai menjadi tercemar menurut baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 68 Tahun 2016.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | air sungai; limbah cair; air tanah; rumah sakit ; Permenlihup Nomor 68 Th.2016. |
Subjects: | Personal Health, Hygiene Personal Health, Hygiene > Artificial Environtment Pharmacology and Therapeutics > Medical Chemistry Public Structures Architecture > Welfare and Health Buidings |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Ilham Nurfauzi |
Date Deposited: | 06 Aug 2019 01:25 |
Last Modified: | 25 Aug 2020 01:40 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22617 |
Actions (login required)
View Item |