Pengaruh air zam-zam terhadap struktur histologis ginjal mencit (mus musculus l.) yang diinduksi larutan Natrium Klorida 4%

Astuti, Nurul Fuji (2016) Pengaruh air zam-zam terhadap struktur histologis ginjal mencit (mus musculus l.) yang diinduksi larutan Natrium Klorida 4%. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (217kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)

Abstract

Air zam-zam merupakan air yang kaya akan unsur-unsur mineral yang berkhasiat sebagai obat. Penelitian tentang pengaruh air zam-zam terhadap ginjal belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh air zam-zam terhadap bobot ginjal dan struktur histologi mencit (Mus musculus L.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan delapan kelompok. Kelompok P mencit gagal ginjal yang diinduksi NaCl 4% melalui intravena dengan perlakuan pemulihan selama enam minggu. Pada kelompok PM, PW, PZ pemulihan mencit gagal ginjal dengan air mineral, air alkali dan air zam-zam selama enam minggu. Kelompok K sebagai kontrol. Pada kelompok KM, KW, KZ sebagai kontrol yang diberi perlakuan dengan tiga jenis air tersebut. Parameter yang diukur bobot dan struktur histologi ginjal mencit (Mus musculus L.). Hasil uji t bobot ginjal menunjukan kelompok K dan kelompok P tidak berbeda nyata dengan tidak ada penurunan bobot ginjal mencit. Hasil uji ANOVA pada kelompok PM, PW, PZ, KM, KW dan KZ. Bobot ginjal tidak berbeda nyata menunjukan air zam-zam tidak mempengaruhi bobot ginjal mencit. Hasil penelitian histologi pada kelompok PZ ditemukan adanya perbaikan pada lumen tubulus proksimal, tetapi tidak terjadi perbaikan pada glomerulus ginjal. Pada PM dan PW yang diberi air mineral dan air alkali tidak ditemukan adanya perbaikan. Disimpulkan bahwa air zam-zam dapat memulihkan kerusakan histologi gagal ginjal stadium satu pada mencit setelah enam minggu pemulihan.

Actions (login required)

View Item