Analisis yuridis terhadap unsur nebis in idem dalam penyelesaian perkara perdata nomor 60/Pdt.G/2017/PN.Kwg

Ramadhan, Rizky Alifza (2019) Analisis yuridis terhadap unsur nebis in idem dalam penyelesaian perkara perdata nomor 60/Pdt.G/2017/PN.Kwg. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (304kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (466kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (428kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (479kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB) | Request a copy

Abstract

Suatu perkara perdata yang mengandung unsur nebis in idem dapat menimbulkan ketidakpastian hukum terhadap masyarakat pencari keadilan, salah satunya perkara yang terjadi di Pengadilan Negeri Karawang dengan Nomor 60/Pdt.G/2017/PN.Kwg. Perkara tersebut diajukan kedua kalinya dengan subjek yang sama, gugatan yang sama, tuntutan yang sama, dan pengadilan yang sama dengan perkara no. No. 16/Pdt.G/2011/PN.Krw j.o. 147/Pdt/2012/PT.Bdg j.o. 304K/Pdt/2013 j.o. No. 82 PK/Pdt/2016. Hal tersebut berbenturan dengan nebis in idem yang diatur dalam Pasal 1917 KUHPerdata dan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 03 Tahun 2002 tentang Penanganan Perkara yang berkaitan dengan asas nebis in idem. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan asas Nebis In Idem dalam penyelesaian perkara perdata No. 60/Pdt.G/2017/PN.Kwg dan untuk mengetahui akibat hukum terhadap putusan perkara perdata No. 60/Pdt.G/2017/PN.Kwg. Kerangka pemikiran dari penelitian ini menggunakan teori dasar hukum mengenai Nebis In Idem dan Aristoteles mengenai keadilan yang dihubungkan dengan Pasal 1 Ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 5 Ayat (1) UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Hukum Acara Perdata. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, yaitu cara atau metode yang dilakukan berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku, yang memiliki korelasi dengan masalah yang diteliti identik dengan norma-norma tertulis yang dibuat dan diundangkan oleh lembaga-lembaga atau pejabat yang berwenang, Putusan Hakim Nomor 60/Pdt.G/2017/PN.Kwg, buku-buku hukum dan literatur-literatur lainnya. Data yang dianalisa dilakukan secara kualitatif dengan mempelajari berbagai literature hukum buku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkara No. 60/Pdt.G/2017/PN.Kwg melekat unsur nebis in idem. Penulis menilai tidak perlu majelis hakim perkara a quo melanjutkan perkara hingga pemeriksaan saksi dan bukti, cukup dijatuhkan putusan sela yang dijadikan putusan akhir saat eksepsi yang diajukan oleh tergugat bahwa perkara tersebut melekat nebis in idem. Sehingga asas peradilan cepat dan biaya ringan, keadilan dan kepastian hukum lebih terwujud. Pengadilan Negeri Karawang melalui Ketua Pengadilan, Panitera Muda Hukum Perdata, Majelis Hakim perkara a quo juga harus lebih cermat dalam menyeleksi berkas perkara apabila ditemukan perkara yang sama diajukan kedua kalinya sebagaimana yang diatur dalam Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 03 Tahun 2002.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Nebis In Idem; Hukum Acara Perdata; SEMA No. 03 Tahun 2002; Putusan Sela;
Subjects: Law > Legal Systems
Private Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Rizky Alifza Ramadhan
Date Deposited: 08 Aug 2019 04:34
Last Modified: 08 Aug 2019 04:34
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/22649

Actions (login required)

View Item View Item