Wulandari, Tanty Sri (2019) Musik sebagai media Dakwah: Studi deskriptif pandangan organisasi Otonom Muhammadiyah mengenai Group Sabyan Gambus. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover[1].pdf Download (430kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak[1].pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi[1].pdf Download (494kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1[1].pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2[1].pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3[2].pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4[1].pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka[1].pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy |
Abstract
ENGLISH : This paper aims to determine how the macro-structure of the novel Athirah propaganda message, superstructure message Athirah propaganda in the novel, and the microstructure of propaganda messages in the novel Athirah Endah Alberthiene work. The research method using the method of discourse analysis approach is qualitative, in discourse analysis Teun A. Van Dijk models is researching on the search for the macro-structure of thematic text. while the superstructure is discussed in the schematic, and the microstructure of the text that is in terms of semantic, syntactic, stylistic and rhetorical. The results showed that in the structure of the macro in this novel are arranged in the theme of patience, and a woman named Athirah toughness in the face of life's trials. In the superstructure Alberthiene Endah make this novel with the flow back and forth, there are grooves that tell of the past, but still easily understood by the reader. While the microstructure Alberthiene Endah using language that is quite extensive and figurative language or imagery. Tenses used mostly using active voice form. INDONESIA : Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan Muhammadiyah terhadap music, bagaimana pesan dakwah yang terkandung dalam lagu Sabyan Gambus dan bagaimana pandangan Organisasi Otonom Muhammadiyah “IMM” mengenai lagu-lagu bertema Islam dari Sabyan Gambus. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan deskriptif bersifat kualitatif, Dalam metode deskriptif menjelaskan dengan mendetail fakta yang didapat dari lapangan tentang pandangan dari “IMM” mengenai music secara umum, khususnya tentang music sebagai media dakwah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pandagan Muhammadiyah terhadap music adalah hal yang diperbolehkan tergantung bagaimana penggunaannya begitupun dengan media music yang diperbolehkan untuk berdakwah. Dalam lagu Sabyan Gambus terdapat pesan Akidah sebanyak 25% pada lagu yang berjudul Ya Maulana, pesan Ahlak sebanyak 50% pada lagu yang berjudul El Oum dan Syukronlillah serta pesan Syariah sebanyak 25% pada lagu yang berjudul Allahumalabaikh. Pandangan Muhammadiyah terutama IMM terhadap Sabyan Gambus kebanyakan menyetujui cara mereka berdakwah lewat media music, tidak sebagai hiburan semata tapi juga sebagai aktifitas berdakwah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Musik; Media Dakwah; Pandangan Muhammadiyah; Organisasi Otonom Muhammadiyah “IMM” |
Subjects: | Islam > Da'wah General Principles of Music and Musical Form > Islamic Sacred Music |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | tanty sri wulandari |
Date Deposited: | 07 Aug 2019 03:31 |
Last Modified: | 07 Aug 2019 03:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22651 |
Actions (login required)
View Item |