Suherman, Naan (2018) Model terapi ibadah dalam mengatasi kegersangan spiritual. Syifa Al-Qulub, 2 (2). pp. 104-113. ISSN 2540-8445
|
Text (Full Text)
Model Terapi Ibadah dalam Mengatasi Kegersangan Spiritual.pdf Download (262kB) | Preview |
Abstract
Ibadah merupakan sekumpulan kegiatan syar’i. Orang yang rajin ibadah adalah orang yang telah menjalankan kewajibannya dalam beragama. Dalam Islam, terdapat banyak ritual ibadah. ibadah yang paling sering dilaksanakan adalah salat. penelitian ini berfokus pada penelitian ibadah. Ibadah menjadi model terapi. Ibadah yang menjadi lokus penelitian adalah salat, puasa dan zikir. Hasil penelaahan data ketiga macam ibadah tersebut menyebutkan bahwa ketiganya dapat memberi dampak signifikan bagi orang yang mengamalkannya. Salat misalnya, tidak hanya sebatas ruku dan sujud, salat dapat memberi efek sehat pada tubuh dan rasa pada batin. Puasa tidak sekedar menahan lapar dan haus. Puasa bisa menjadikan pelakunya berpikir visioner, melampaui batas akal, meyakini kehidupan berikutnya. Zikir dapat mengingat Allah tanpa henti. Pengingatan ini sebagai tanda mengenal Allah. Orang yang mengenal Allah adalah orang yang mengenal dirinya sendiri.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Parapsychology and Occultism > Spiritualism Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Ibadah Pharmacology and Therapeutics > Therapeutics, Theraphy |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | M.Ag Naan Ushuluddin |
Date Deposited: | 14 Aug 2019 04:12 |
Last Modified: | 14 Aug 2019 04:12 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22809 |
Actions (login required)
View Item |