Pengaruh konsep diri terhadap konformitas : Studi pada Pegawai Negeri Sipil wanita di SMPN X Kabupaten Bandung

Ruhiyat, Hilmi Agni (2017) Pengaruh konsep diri terhadap konformitas : Studi pada Pegawai Negeri Sipil wanita di SMPN X Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (384kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (517kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (499kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (535kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (630kB)
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)

Abstract

Statistik mengatakan bahwa kehadiran anak-anak berkebutuhan khusus telah meningkat, khususnya di Indonesia. Pada 2015, terdapat 1,6 juta anak-anak berkebutuhan khusus. Al Quran Surah An Nisa ayat sembilan mengatakan bahwa orang harus takut untuk membiarkan anak-anak mereka di masa depan lemah, apalagi anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini mempelajari peran orang tua dalam proses pengasuhan sehingga anak-anak yang tumbuh dengan segala keterbatasannya dapat dioptimalkan. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa 89% dari ibu anak-anak berkebutuhan khusus memiliki Anxiety sementara pada ayah ditemukan 77%. Dari penelitian lain sebelumnya ditemukan pula bahwa orang tua memiliki faktor Gratitude sebagai respon terhadap kesulitan yang dialami karena keterbatasan anaknya. Juga ditemukan faktor tambahan yaitu munculnya pengalaman spiritual yang mendalam dan beragam untuk mendekatkan diri kepada Allah, merasakan emosi dan kekuatan positif dalam bentuk ketenangan jiwa/kepuasan batin, berpikir positif dan optimisme dan harapan melihat kehidupan, yang didorong oleh keinginan untuk melakukan sesuatu bagi orang lain. Subjek penelitian adalah 100 orang tua dari anak-anak berkebutuhan khusus. Metode yang digunakan adalah studi kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda di mana Gratitude dan Anxiety sebagai variabel terikat dan Spiritual Well Being (SWB) sebagai variabel bebas. Studi ini menemukan bahwa Gratitude dan Anxiety berkontribusi positif terhadap SWB meskipun dalam teori Anxiety harus berkontribusi negatif. Hal ini karena subjek memiliki State Anxiety untuk mengatur dan mengendalikan emosi pemikiran sehingga tetap memberi efek positif pada SWB.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: anak berkebutuhan khusus; gratitude; anxiety; spiritual well being;
Subjects: Education > Psychology of Education
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: rofita fita robi'in
Date Deposited: 14 Aug 2019 06:57
Last Modified: 14 Aug 2019 06:57
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22857

Actions (login required)

View Item View Item