Dakwah Jalsatul Itsnain Majelis Rasulullah SAW dalam perspektif perubahan sosial keagamaan di Kabupaten Kuningan tahun 2013-2015

Rosidah, Ai (2017) Dakwah Jalsatul Itsnain Majelis Rasulullah SAW dalam perspektif perubahan sosial keagamaan di Kabupaten Kuningan tahun 2013-2015. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab1.pdf Download (637kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB)
	Text (BAB III) 6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (887kB)
	Text (BAB IV) 7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB)

Abstract

Jalsatul Itsnain Majelis Rasulullah saw merupakan Majelis ta’lim/Majelis dakwah dibawah bimbingan Habib Quraisy Baharun, yang saat ini keberadaannya tengah berkembang di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Dakwah yang disampaikan oleh Jalsatul Itsnain mendapat respon yang positif dari masyarakat Muslim Kuningan. Dakwah tersebut dilakukan seminggu sekali di Masjid At Taqwa Ciawigebang dan Masjid agung Kuningan secara bergilir. Jumlah jama’ah Jalsatul Itsnain ini mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Berdasarkan uaraian di atas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: Pertama, Bagaimana profil Jalsatul Itsnain Majelis Rasulullah saw di Kabupaten Kuningan? Kedua, Bagaimana Dakwah Jalsatul Itsnain Majelis Rasulullah saw Perspektif Perubahan Sosial Keagamaan di Kabupaten Kuningan tahun 2013-2015? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan dakwah yang dilakukan Jalsatul Itsnain Majelis Rasulullah saw dalam Perspektif Perubahan Sosial Keagamaan di Kabupaten Kuningan tahun 2013-2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah. Langkah-langkah yang digunakan adalah heuristik (pengumpulan sumber), kritik (mengolah data yang didapat agar menjadi fakta sejarah), interpretasi (penafsiran/analisis sejarah berdasarkan sumber yang ada dengan menggunakan teori-teori tertentu), dan historiografi (penulisan/pemaparan hasil penelitian sejarah yang telah dilakukan). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pertama, lahirnya Jalsah ini adalah respon yang dilakukan oleh Habib Quraisy terhadap perintah sang guru yakni Habib Umar bin Hafidz agar membuka Jalsah di Kuningan, selain itu secara kebetulan para Kyai dan Ulama di Kuningan tengah membutuh sosok pembimbing bagi ummat muslim Kuningan. Kedua, inti dari visi dan misi Jalsatul Istnain bisa dilihat dari arti kata Jalsatul Istnain itu sendiri, yaitu “yang membahasa dua (mengenalkan diri kepada Allah dan Mencintai RasulNya)”. Ketiga, kepengurusan Jalsatul Itsnian tahun 2013-2015 berada dibawah perlindungan Habib Umar bin Hafidz dan di bawah bimbingan Habib Quraisy Baharun. Keempat, Proses dakwah Jalsatul Itsnain Majelis Rasulullah saw tersusun secara sistematis, dimulai dengan 1). pembacaan Maulid Addiya’ ul laami’, 2). pembacaan sekaligus pembahasan kitab kuning, 3). tausyiyah Habib, 4). dzkir Jalalah, dan 5) do’a penutup. Kelima, Dakwah Jalsatul Itsnain Majelis Rasulullah saw dalam perspektif perubahan sosial keagamaan mencoba menanamkan nilai-nilai sosial seperti kebersamaan, kesatuan dan menjalin interkasi sosial yang baik melalui proses dakwahnya. Keenam, dampak dari adanya dakwah Jalsatul Itsnain Majelis Rasulullah saw Kuningan adalah munculnya benih-benih ukhuwah Islamiyah serta terjalinnya tali silaturahim diantara ummat Muslim di Kabupaten Kuningan.

Actions (login required)

View Item