Bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kecakapan hidup generik anak yatim piatu: Penelitian deskriptif di Yayasan Panti Asuhan Ar-Rifki kompleks Bumi Panyileukan Blok K8 No 29 Kelurahan Cipadung Kidul Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

Sholihah, Ros Ridlah (2017) Bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kecakapan hidup generik anak yatim piatu: Penelitian deskriptif di Yayasan Panti Asuhan Ar-Rifki kompleks Bumi Panyileukan Blok K8 No 29 Kelurahan Cipadung Kidul Kecamatan Panyileukan Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (145kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (284kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB)

Abstract

Bimbingan keagamaan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Tujuan bimbingan keagamaan yakni mendasarkan pada pandangan terhadap hakikat manusia selaku makhluk Allah dan juga makhluk sosial. Kemudian sebagai makhluk sosial manusia mempunyai kecenderungan untuk mengadakan hubungan dengan orang-orang disekelilingnya. Dalam rangka menumbuhkan sikap yang baik bagi anak, maka pengasuh perlu memberi pertolongan dengan cara menanamkan kecakapan hidup generik. Kecakapan hidup generik melibatkan bimbingan tentang keyakinan seorang anak kepada Allah, sikap sosial terhadap orang lain, pola pemikiran. Dalam bersosialisasi dengan masyakarat juga tentu memerlukan pemahaman agama supaya dalam pergaulannya, anak memiliki batasan dalam bersikap dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses bimbingan keagamaan, bentuk-bentuk bimbingan keagamaan, faktor pendukung dan penghambat bimbingan keagamaan, dan untuk mengetahui hasil bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kecakapan hidup generik di Rumah Yatim Dhuafa Ar-Rifki. Penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa bimbingan keagamaan adalah suatu proses pemberian bantuan atau pelayanan pada peserta bimbingan dengan memperhatikan kemungkinan-kemungkinan dan kenyataan-kenyataan tentang adanya kesulitan yang dihadapi peserta bimbingan dalam mengembangkan pribadinya secara optimal. Sehingga peserta bimbingan memahami tentang dirinya, mengarahkan diri, serta berperilaku atau bersikap sesuai dengan melalui cara-cara yang efektif yang bersumber pada ajaran agama serta nilai-nilai agama yang ada pada diri pribadinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Karena tujuan pokok penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kecakapan hidup generik anak yatim piatu. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Penelitian ini menemukan bahwa bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kecapakan hidup generik anak di Rumah Yatim Dhuafa Ar-Rifki sebagai bentuk pemberian bimbingan untuk mengembangkan kecakapan hidup pada anak dalam bersosialisasi dan beradaptasi di lingkungan. Bentuk bimbingan keagamaan ada dua yakni melalui kelompok dan individu. Faktor pendukung yaitu sarana dan prasarana, lingkungan yang nyaman, pembimbing, faktor penghambat yaitu anak asuh, waktu yang terbatas dan tidak ada donatur tetap. Hasil bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kecakapan hidup generik anak yakni anak asuh melaksanakan shalat dengan baik, mau bergaul dengan orang lain, tidak merusak lingkungan, anak berpikir kritis, anak dapat berkata sopan dengan orang lain, bisa menyampaikan pesan dengan baik.

Actions (login required)

View Item