Sikap santri dalam mematuhi tata tertib pondok pesantren hubungannya dengan pelaksanaan ibadah: Penelitian terhadap santri Pondok Pesantren Salafiyah Al-Mu'awanah Cibiru Kabupaten Bandung

Samsiah, Elis (2019) Sikap santri dalam mematuhi tata tertib pondok pesantren hubungannya dengan pelaksanaan ibadah: Penelitian terhadap santri Pondok Pesantren Salafiyah Al-Mu'awanah Cibiru Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (220kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (295kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (284kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, bahwa di Pondok Pesantren Salafiyah Al-Mu’awanah yang bertempat di Cibiru Kabupaten Bandung diterapkan tata tertib terkait shalat fardlu berjamaah dan shalat sunah tahajud untuk pembiasaan kedisiplinan santri dalam melaksanakan ibadah. Ditemukan bahwa terlihat adanya keterpaksaan santri dalam menjalankan tata tertib pondok pesantren terkait pelaksanaan ibadah tersebut. Sedangkan pelaksanaan ibadah merupakan salah satu kriteria kematangan beragama. Hal ini menimbulkan permasalahan yang berkaitan dengan bagaimana realitas sikap santri dalam mematuhi tata tertib pondok pesantren dengan pelaksanaan ibadah yang menentukan tingkat kematangan bergama mereka. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: 1) mengetahui realitas sikap santri dalam mematuhi tata tertib pondok pesantren, 2) mengetahui realitas pelaksanaan ibadah santri, 3) mengetahui realitas hubungan antara sikap santri dalam mematuhi tata tertib pondok pesantren dengan pelaksanaan ibadah mereka di Pondok pesantren salafiyah Al-Mu’awanah Cibiru Bandung. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa pelaksanaan ibadah santri dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya pembiasaan yang berlaku pada Pondok Pesantren yang disebut sebagai pengkondisian, yaitu suatu usaha untuk membentuk perilaku tertentu dengan cara mempraktekkan secara berulang-ulang. Pembiasaan yang dimaksud adalah sikap santri dalam mematuhi tata tertib pondok pesantren. Berdasarkan hal tersebut, hipotesis yang digunakan adalah semakin tinggi sikap santri dalam mematuhi tata tertib pondok pesantren, maka semakin tinggi pula pelaksanaan ibadah santri. Sebaliknya, semakin rendah sikap santri dalam mematuhi tata tertib pondok pesantren, maka semakin rendah pula pelaksanaan ibadah mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket, wawancara, observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi. Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 orang yang terdiri dari santri pondok pesantren Al-Mu’awanah. Kemudian untuk analisis datanya dilakukan dengan pendekatan statistik melalui analisis parsial dan analisis korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) realitas sikap santri dalam mematuhi tata tertib pondok pesantren tergolong tinggi. Hal ini berdasarkan angka rata-rata sebesar 3,79 karena berada pada interval 3,40 – 4,19; (2) realitas pelaksanaan ibadah santri tergolong tinggi. Hal ini berdasarkan angka rata-rata sebesar 3,95 karena berada pada interval 3,40 – 4,19; (3) Koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y sebesar 0,49. Hasil uji hipotesisnya bahwa t_hitung > t_tabel (3,47 > 2,02), Ha diterima maka data tentang hubungan kedua variabel memiliki korelasi yang signifikan. Besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 13%, artinya bahwa 87% dipengaruhi faktor lain.

Actions (login required)

View Item