Pengaruh bimbingan pribadi sosial terhadap kedisiplinan santri mualimin Pesantren Persis 31 Kabupaten Bandung

Erliani, Susi (2016) Pengaruh bimbingan pribadi sosial terhadap kedisiplinan santri mualimin Pesantren Persis 31 Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (188kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (325kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB)

Abstract

Maraknya perilaku tidak disiplin yang dilakukan oleh para remaja yang notabene merupakan siswa di sekolah dan santri di pondok pesantren merupakan fenomena yang melatar belakangi penelitian ini. Kebiasaan berbohong, keluyuran, begadang, berkelahi, membolos, menonton video porno merupakan perilaku ketidak disiplinan siswa atau santri yang membutuhkan penanganan dengan segera. Penelitian ini bertitik tolak dari teori Yusuf dan Nurikhsan (2008: 28-29) mengenai pengendalikan diri dari sikap mental individu atau masyarakat dalam mengembangkan kepatuhan dan ketaatan terhadap dan tata tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam hatinya. Berbicara mengenai disiplin dalam hubungannya dengan bimbingan pribadi sosial, bimbingan pribadi merupakan proses bantuan untuk memfasilitasi siswa agar dapat memiliki pemahaman tentang karakteristik dirinya, sedangkan bimbingan sosial merupakan layanan untuk memfasilitasi siswa agar mampu mengembangkan pemahaman dan keterampilan berinteraksi sosial atau hubungan insani dan memecahkan masalah-masalah sosial yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap upaya penanganan kedisiplinan siswa melalui bimbingan pribadi sosial. Secara khusus untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bimbingan pribadi sosial terhadap kedisiplinan santri dari aspek peraturan, hukuman, penghargaan dan konsistentasi perilaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriftif dengan pendekatan kuantitatif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan penyebaran instrumen pengungkap tingkat kedisiplinan santri. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tingkat kedisiplinan siswa setelah mendapat bimbingan pribadi sosial meningkat sebesar 84,3%, yaitu dari 12 orang santri yang terlambat masuk sekolah berkurang 10 orang santri menjadi 2 orang santri yang terlambat masuk sekolah sedangkan perhitungan kedisiplinan perindikator menunjukan kategori tinggi dengan porsentasi peraturan 61%, hukuman 63,28%, penghargaan 72,5% dan konsistensi 63%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bimbingan pribadi sosial yang dilakukan berpengaruh terhadap kedisiplinan maka dari itu Sekolah PPI 31 Banjaran hendaknya mempertahankan peran Guru BK dalam pelaksanaan kedisiplinan siswa khususnya kedisiplinan dalam pelaksanaan tugas-tugas dalam diri siswa

Actions (login required)

View Item