Widianingsih, Riska (2017) Konsentrasi radionuklida alam pada sayuran kol (Brassica Oleracea Var Capitata), wortel (Daucus carota L.), dan sawi putih (Brassica chinensis L.) yang tumbuh di perkebunan Bandung dan Cianjur. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (328kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (259kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) |
||
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
Abstract
Telah dilakukan pengukuran konsentrasi radionuklida alam yaitu Kalium, Radium, dan Timbal pada sayuran kol, sawi, dan wortel menggunakan metode spektrometer gamma dengan detektor HPGe dari tiga lokasi perkebunan di Cianjur, Lembang, dan Pangalengan. Setiap sampel yang telah diambil dari masing-masing perkebunan dibersihkan kemudian dikeringkan dan dihaluskan hingga sampel menjadi homogen untuk kemudian disimpan dalam botol, dan ditutup rapat menggunakan lakban untuk meminimalisir keluarnya kandungan radionuklida dalam sampel. Selanjutnya sampel di cacah dan kemudian dihasilkan spektrum dari rangkaian MCA untuk dianalisis menggunakan software Y-Spect. Konsentrasi sampel sayuran kol untuk radionuklida K,Ra, dan Pb berkisar antara 21,191 – 29,832 Bq/Kg, 0 - 0,001 Bq/Kg, dan 0 - 0,005 Bq/Kg, berikutnya untuk sayur wortel berturut-turut sebesar 25,656 – 33,901 Bq/kg, 0 - 0,024 Bq/kg, dan 0 – 0,004 Bq/kg. Kemudian untuk sawi sebesar 37,657 - 44,423 Bq/kg, 0 - 0,006 Bq/kg, dan 0,001 – 0,007 Bq/kg. Selain itu juga didapatkan konsentrasi untuk tanah pada sampel perkebunan berturutturut 1,83-4,7 Bq/kg, 0,021–0,035 Bq/kg, dan 0,001–0,011 Bq/kg. Padahasil pengukuran didapatkan bahwa dosi efektif pada sampel sayuran di tiga lokasi perkebunan jauh dibawah standar dosis efektif maksimum dunia, yaitu pada kisaran 3,0E-04 7,1E-03 mSv/thn. Ini artinya, pengonsumsian sayuran dari 3 lokasi perkebunan aman di konsumsi bagi manusia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Radionuklida alam; sayuran; dosis efektif; konsentrasi; spektrometer gamma; |
Subjects: | Applied Physics > Radiography Applied Physics > Radio Engineering |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika |
Depositing User: | Rizal Mohamad Sihabudin |
Date Deposited: | 22 Aug 2019 01:42 |
Last Modified: | 22 Aug 2019 01:42 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23050 |
Actions (login required)
View Item |