Khasanah, Uswatun (2017) Sertifikasi wartawan : studi kasus pada wartawan PWI perwakilan Indramayu. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (253kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
Abstract
Dewan Pers merupakan lembaga independen satu-satunya yang menangani semua hal tentang dunia kejurnalistikan, termasuk yang memberikan himbauan-himbauan kepada media dan pekerja media untuk tetap berada di koridor yang benar, salah satunya dengan memberikan himbauan mengenai Uji Kompetensi Wartawan (UKW). UKW sendiri merupakan suatu kegiatan guna mengetahui kemampuan wartawan dalam menjalankan profesinya, namun hingga saat ini masih banyak wartawan yang belum melakukan UKW. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), bagaimana pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), serta pendapat dari adanya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dilihat dari pandangan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Muda Perwakilan Indramayu. Kerangka penelitian ini berpijak pada teori hirarki kebutuhan dari Maslow, dengan tujuan untuk mengetahui alasan mengapa masih banyak wartawan yang belum melakukan uji kompetensi melalui pandangan wartawan PWI Muda Perwakilan Indramayu mengenai Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif, dimana tujuan dari metode studi kasus yakni untuk menggali sesuatu yang belum diketahui hingga memunculkannya ke permukaan dan memperoleh hasil dari kasus yang diteliti. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian diperoleh simpulan : Pertama, anggota PWI Muda Perwakilan Indramayu memandang bahwa UKW merupakan suatu kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh wartawan, guna memperoleh kepercayaan yang lebih dari masyarakat. Kedua, dari segi pelaksanaan UKW, anggota PWI Muda Perwakilan Indramayu memandang bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh wartawan, karena dalam kegiatan pelaksanaan UKW hanya berkaitan tentang pekerjaan wartawan di lapangan, serta masih banyaknya wartawan yang belum melakukan uji kompetensi karena faktor biaya dan tidak adanya penghargaan bagi wartawan yang telah lulus dan mendapat nilai tertinggi. Ketiga, dari segi pendapat, anggota PWI Muda Perwakilan Indramayu berpandangan bahwa adanya UKW ini sedikitnya akan dapat mampu menekan angka pelanggaran kode etik jurnalistik. Selain itu,faktor mengapa wartawan masih belum melakukan UKW yakni tidak adanya perbedaan antara wartawan yang telah UKW dan belum dari segi keamanan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wartawan; Uji Kompetensi Wartawan; Teori Hirarki Kebutuhan. |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia Biography, Obituary > Journalist and News Commentators Biography |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Ilham Nurfauzi |
Date Deposited: | 22 Aug 2019 02:43 |
Last Modified: | 22 Aug 2019 02:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23059 |
Actions (login required)
View Item |