Nursyahbani, Ismi (2017) Efek pemberian suplemen propolis dan pengaruh waktu perendaman daging ayam broiler terhadap cemaran bakteri Coliform. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (297kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB) |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
||
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
Abstract
Propolis merupakan zat resin pada lebah yang dikumpulkan dari eksudat tanaman, serta mempunyai senyawa flavonoid dan bersifat sebagai antimikroba. Pemberian propolis Trigona sp. terhadap daging ayam diyakini dapat menekan pertumbuhan mikroba, salah satunya yaitu bakteri Coliform. Keberadaan Coliform pada dagingmenjadi indikator berbahaya bagi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meneliti efek pemberian propolis sebagai suplemen pada masa pemeliharaan ayam dan propolis Trigona sp. sebagai perendaman pada daging ayam, meneliti waktu perendaman terbaik dalam menghambat cemaran bakteri Coliform, serta mengetahui jenis bakteri Coliform yang terdapat pada ayam. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan perlakuan yaitu pemberian propolis sebagai suplemen pada pemeliharaan ayam (P0= tanpa suplemen, P1= suplemen), dan waktu perendaman daging dengan propolis (Tanpa direndam, 3 menit, 5 menit). Metode yang digunakan adalah metode tuang, dan pengamatan dilakukan pada jam ke-0, 4, dan 8. Variabel yang diukur berupa jumlah total bakteri Coliform (Log10 CFU/g). Data yang didapat dianalisis secara kuantitatif menggunakan ANOVA (α<0,05) kemudian diuji lanjut menggunakan uji Duncan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pada jam ke-0 perlakuan terbaik yaitu P1.R5 (pemberian suplemen, direndaman lima menit) dengan jumlah bakteri 2.61 log10 CFU/g . Sedangkan pada jam ke-4 dan 8 perlakuan terbaik yaitu P0.R5 (tanpa suplemen, direndaman lima menit), tetapi hasil tidak berbeda nyata dengan P1.R5. Jenis bakteri yang ada pada daging terdiri dari genus Enterobacter, Klebsiella, Citrobacter, Proteus dan bakteri E. coli.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daging ayam broiler; Bakteri Coliform; Cemaran mikroba; Propolis Trigona sp. |
Subjects: | Biology > Education, Research, Related Topics of Biology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Rizal Mohamad Sihabudin |
Date Deposited: | 26 Aug 2019 03:55 |
Last Modified: | 26 Aug 2019 03:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23120 |
Actions (login required)
View Item |