Triasaputra, Gumilar (2011) Pelaksanaan penegakan hukum pidana bagi pelaku penyalahgunaan narkotika pada usia remaja di Polrestabes Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (48kB) | Preview |
|
Text (BAB I SD IV)
4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
Abstract
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebbkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi, bahkan sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Maraknya peredaran narkotika dikalangan remaja pada saat ini, memaksa pihak pelaksana dari rangkaian penegakan hukum yaitu Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Bandung, harus bekerja lebih ekstra. Hal ini dimaksudkan, sebagai upaya meminimalisir tindak kejahatan yang terjadi akibat dari penyalahgunaan narkotika itu sendiri. Penelitian skripsi ini bertujuan untuk: (1) mengetahui langkah-langkah penegakan hukum oleh pihak kepolisian terhadap para pelaku penyalahgunaan narkotika pada usia remaja, (2) mengetahui kendala apa saja yang dihadapi pihak Polrestabes Bandung dalam rangka menjalankan sistem hukum pidana bagi pelaku penyalahgunaan narkotika pada usia remaja, (3) mengetahui upaya mengatasi kendala penegakan hukum terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika pada usia remaja, (4) bagaimana dampak setelah dilakukanya penerapan hukum pidana tersebut diwilayah hukum Polrestabes Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dengan cara study kepustakaan dan wawancara. Adapun penarikan kesimpulan dari hasil penelitian dilakukan dengan metode analisis normative kualitatif. Penelitin ini bertitik tolak pada pelaksanaan penegakan hukum pidana dalam tahap penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian Polrestabes Bandung bagi penyalahguna narkotika pada usia remaja. Proses penyidikan yang dilakukan oleh pihak Polrestabes Bandung berpedoman pada pasal 184 KUHAP. Dimulai dari bukti permulaan yang cukup, penyitaan terhadap barang bukti, penahanan, pemeriksaan. Dalam realisasinya, pihak kepolisian bekerja hanya sebagai pelaksana Undang-Undang, sehingga apa yang dikatakan oleh Undang-Undang maka dijalankan oleh mereka. Tetapi pihak kepolisian tidak mengetahui bahwa penegakan hukum bukan hanya menjalankan Undang-Undang, tetapi harus pula menjaga, memelihara dan mempertahankan ketertiban dan ketentraman. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, pelaksaan penegakan hukum oleh pihak Polrestabes Bandung terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika usia remaja, sudah sesuai dengan prosedur proses penyidikan dalam KUHAP, tetapi tidak melihat tujuan sosial dari penegakan hukum. Kendala yang dihadapi penyidik berupa terbatasnya ruang tahanan bagi tersangka usia remaja, letak uji barang bukti yang jauh dan lamanya proses pengujian. Untuk mengatasi kendala tersebut pihak Polrestabes Bandung lebih meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sanksi dan bahaya penyalahgunaan narkotika, sehingga berdampak pada peran serta masyarakat dalam hal penanggulangan penyalahgunaan narkotika dengan berhasil meningkatnya jumlah para pelaku yang tertangkap dan di proses oleh penyidik Polrestabes Bandung.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | remaja; narkotika; pidana; Hukum; |
Subjects: | Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 02:33 |
Last Modified: | 27 Nov 2018 07:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/2321 |
Actions (login required)
View Item |