Nilai-nilai pendidikan akhlak Dalam Q.S An-Naml Ayat 17-19 dan relevansinya dengan Pendidikan Agama Islam

Hidayat, Dayat Indra (2019) Nilai-nilai pendidikan akhlak Dalam Q.S An-Naml Ayat 17-19 dan relevansinya dengan Pendidikan Agama Islam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (67kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (375kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan Islam adalah proses mengubah tingkah laku peserta didik menjadi manusia lebih baik, mampu bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Berawal dari permasalahan kemerosotan akhlak di era modern, seperti terkikisnya sikap proporsional, minimnya toleransi, lebih suka di lingkungan maksiat, dan tidak bersyukur kepada Allah SWT. Maka pendidikan menjadi benteng utama untuk menjawab kemerosotan moral tersebut, terutama pendidikan akhlak. Al-Qur’an sebagai dasar pendidikan Islam menjadi solusi dalam permasalahan ini, yaitu dengan menerapkan konsep-konsep dan nilai-nilai yang ada dalam Al-Qur’an, salah satu ayat yang menjawab permasalahan kemerosotan akhlak di era modern adalah Al-Qur’an surat An-Naml ayat 17-19, yang menggambarkan akhlak Nabi Sulaiman dan kehidupan semut yang bisa kita ambil ibroh dari kisahnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui konsep pendidikan akhlak; (2) mengetahui pendapat para mufasir tentang kandungan Al-Qur’an surat An-Naml ayat 17-19; (3) mengetahui relevansi nilai-nilai pendidikan akhlak dalam Al-Qur’an surat An-Naml ayat 17-19 dengan Pendidikan Agama Islam. Dalam penelitian ini penulis menggali konsep akhlak, menguraikan penafsiran para mufasir tentang Q.S An-Naml ayat 17-19 serta mencari nilai-nilai akhlak yang terkandung di dalamnya kemudian direlevansikan dengan Pendidikan Agama Islam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan metode content analysis (analisis isi). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research). Selanjutnya analisis data dengan cara (a) mengelompokan data tentang penafsiran para mufasir; (b) mengkategorikan dari yang ditemukan mufasir; (c) menafsirkan data dengan mencari data satu dengan data yang lain yang sudah dikelompokنan; (d) menyimpulkan hasil analisis terhadap berbagai pendapat para mufasir, dan buku-buku penunjang serta kesesuaian dengan Pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Konsep pendidikan akhlak yaitu usaha sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami dan menghayati serta merealisasikan perilaku akhlak mulia yang terbingkai dalam tiga pilar atau dasar Pendidikan Agama Islam, yaitu iman, islam, dan ihsan. Dengan tujuan tercapainya seorang mu’min, muslim, dan muhsin. (2) Penafsiran para mufasir tentang Al-Qur’an surat An-Naml ayat 17-19 yaitu menggunakan tafsir Ibnu Katsir, tafsir al-Maraghi, tafsir al-Misbah dan tafsir al-Azhar, dari semua tafsir tersebut pada intinya sama-sama menjelaskan keagungan Allah yang diberikan kepada Nabi Sulaiman dan menceritakan sosok semut yang bisa manusia ambil hikmah dari kehidupannya. (3) Relevansi nilai-nilai pendidikan akhlak dengan Pendidikan Agama Islam yang terdapat dalam Q.S An-Naml ayat 17-19 yaitu: (a) Nilai proporsional; (b) Nilai toleransi; (c) Nilai self monitoring; (d) Nilai wara’i; (e) Nilai senyum; (f) Nilai tasyakur.

Actions (login required)

View Item