Layanan bimbingan kelompok untuk mengatasi perilaku ghasab dikalangan santri: Penelitian di Pondok Pesantren persis 67 Benda Tasikmalaya

Hilmiati, Hanifah (2019) Layanan bimbingan kelompok untuk mengatasi perilaku ghasab dikalangan santri: Penelitian di Pondok Pesantren persis 67 Benda Tasikmalaya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (213kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (378kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6-bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena ghasab yang terjadi di pondok pesantren persis 67 Benda Tasikmalaya, ghasab merupakan perilaku menggunakan barang tanpa seizin pemiliknya, perilaku tersebut sudah menjadi mata rantai di pondok pesantren persis 67 Benda. Sehingga timbul kebiasaan-kebiasaan santri menggunakan barang milik orang lain tanpa izin pemilikan. Fenomena tersebut menjadi dasar mengapa layanan bimbingan sangat dibutuhkan di pondok pesantren untuk mengatasi perilaku ghasab dikalangan santri. Jika dibiarkan perilaku ghasab akan merugikan orang lain karena telah merampas hak milik orang lain. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui latar belakang terjadinya perilaku ghasab di Pondok Pesantren Persis 67 Benda Tasikmalaya, mengetahui langkah-langkah untuk mengatasi perilaku ghasab melalui bimbingan kelompok di pondok pesantren persis 67 Benda Tasikmalaya, dan mengetahui layanan bimbingan kelompok untuk mengatasi perilaku ghasab di Pondok Pesantren Persis 67 Benda Tasikmalaya. Penelitian ini didasari pada kerangka pemikiran bahwasannya layanan bimbingan kelompok untuk mengatasi perilaku ghasab dikalangan santri perlu dilakukan, karena layanan bimbingan kelompok merupakan salah satu layanan bimbingan yang dapat membantu santri untuk menghilangkan kebiasaan berperilaku ghasab, dan membiasakan diri menggunakan barang dengan meminta izin terlebih dahulu. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan tujuan untuk menjelaskan dan menggambarkan proses layanan bimbingan kelompok untuk mengatasi perilaku ghasab di Pondok Pesantren Persis 67 Benda Tasikmalaya, dengan teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dokumentasi, dan pemasukan kesimpulan. Hasil Bimbingan kelompok untuk mengatasi perilaku ghasab dikalangan santri Pondok Pesantren Persis 67 Benda Tasikmalaya ditempuh melalui teknik diskusi kelompok, para santri saling berinteraksi dan saling bertukar pendapat mengenai bahaya ghasab. Berdasarkan pencapaian yang telah dilakukan melalui layanan bimbingan kelompok bahwa santri mengalami perubahan yang positif, sudah mengalami pengurangan, dan berkurangnya perilaku ghasab. Perubahan yang nyata dapat dilihat dari informan yang menyatakan bahwa tidak ada lagi santri yang mengeluh karena barang nya ada ditempat lain, dan para santri sudah mulai menjalankan perencanaan untuk membuat peraturan yang ketat di asrama.

Actions (login required)

View Item