Karakteristik kebahasaan tafsir ayat suci lenyepaneun karya Moh. E. Hasim: Analisis terhadap karakter perempuan dalam Alquran

Laraswati, Nadia (2017) Karakteristik kebahasaan tafsir ayat suci lenyepaneun karya Moh. E. Hasim: Analisis terhadap karakter perempuan dalam Alquran. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER PROPOSAL.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (275kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (723kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (551kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (906kB)
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (409kB)

Abstract

Tafsir lokal alquran tidak bisa diabaikan dalam diskursus kajian alquran di Nusantara. Signifikansinya tidak hanya terletak pada kesinambungan jaringan tradisi keilmuan Islam Nusantara, tetapi juga dalam kreatifitas ekspresi bahasa dan kandungan kearifan budaya lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kajian ini berusaha memberikan sedikit gambaran tentang nuansa budaya Sunda dalam tafsir Sunda. Penelitian skripsi ini berpijak pada asumsi, Ayat Suci Lenyepaneun merupakan produk tafsir yang memiliki nuansa kesundaan. Dengan nuansa ilustrasi kesundaan dalam penafsirannya menciptakan keunikan dan keindahan dalam penafsirannya. Berdasarkan asumsi tersebut penulis membatasi pembahasannya, yang akan lebih difokuskan pada pengkajian karakteristik kebahasaan Sunda pada ayat alquran yang membahas karakter perempuan. Tujuannya untuk menguji dari segi metodologi tafsirnya dan karakteristik kebahasaan Sunda yang ada dalam tafsir Ayat Suci Lenyepaneun, serta mengungkapkan keunikan dan keindahan dari segi penyajiannya yang dianalisis melalui karakter perempuan yang ada dalam alquran. Adapun untuk ayat-ayatnya adalah: (1). QS. at-Tahrim [66]: 11, (2). QS. Maryam [19]: 17-19, (3). QS. al-Lahab [111]: 4-5, (4). QS. at-Tahrim [66]: 10, (5). QS. Yusuf [12]: 23. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis) dimana jenis data penelitian ini bersifat kepustakaan (library researc). Ada dua jenis data: pertama data primer, yaitu data kepustakaan tentang Hasim. Kedua data sekunder, yaitu data-data pendukung berupa karya tulis yang berkaitan dengan tema dalam kajian ini. Data-data terolah kemudian akan dibahas dengan metode deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Moh. E. Hasim menafsirkan QS. at-Tahrim [66]: 11 dan QS. Maryam [19]: 17-19, tidak mengilustrasikan secara jelas mengenai karakter perempuan pada ayat ini. Akan tetapi beliau lebih menekankan kepada kodisi atau keadaannya yang berfungsi untuk menguatkan pada kedua karakter ini. Dalam penafsiran Hasim mengenai kondidsi Aisah dan Maryam disajikan dengan pribasa dalam menjelaskan situasi dan kondisinya yang berfungsi sebagai membangun karakter kuat pada Aisah dan Maryam. Hasim menyajikan pula dalam tafsirnya undak usuk basa Sunda. penulis menemukan adanya perbedaan penyebutan Hasim pada kedua istri yang berkarakter jahat. Pada QS. al-Lahab [111], hasim menyebut istri Abu Lahab dengan kata “pamajikan” (bahasa kasar), sedangkan pada istri Nabi Lut yang terdapat pada QS. at-Tahrim [66]: 10, menyebut istri Nabi Lut dengan “Geureuha” (bahasa lemes). Ini membuktikan bahwa fungsi undak usuk basa Sunda dalam penafsiran berpengaruh. Dalam tafsir Ayat Suci Lenyepaneun karya Moh. E. Hasim ini terdapat babasan. Hal ini terdapat pada QS. Yusuf [12]: 23 Hasim menafsirkan tentang cantiknya Zulaikha seperti: jangkung lenjang kulitna hejo carulang, kaeureut beungeut ngadaun seureuh, tarangna lancah mentrangan, halisna ngajeler paeh, irungna kuwung-kuwungan. Jika Hasim menafsirkan menggunakan paradigma cantiknya urang Sunda yang disajikan dengan babasan, maka urang Sunda yang membacanya akan terbayang sosok perempuan yang dimaksudkan oleh Hasim.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tafsir ayat suci; Karakter; Perempuan;
Subjects: Islam > Interpretation and Criticism of Koran
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tafsir Hadits
Depositing User: rofita fita robi'in
Date Deposited: 05 Sep 2019 01:47
Last Modified: 05 Sep 2019 01:47
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/23281

Actions (login required)

View Item View Item