Transformasi fiqh Imam Madzhab kedalam Qanun Aceh pasal 33 No.6 tahun 2014 tentang sanksi tindak pidana zina

Jaman, Diana Nuraenny Komarul (2019) Transformasi fiqh Imam Madzhab kedalam Qanun Aceh pasal 33 No.6 tahun 2014 tentang sanksi tindak pidana zina. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (554kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (640kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (675kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB) | Request a copy

Abstract

Perzinahan atau zina merupakan masalah serius yang di hadapi dunia Islam termasuk di Indonesia. Indonesia sebagai negara hukum mengatur masyarakatnya untuk lebih beradab dan berakhlak mulia dengan dijadikannya pancasila sebagai dasar, ideologi dan falsafah bangsa yang kemudian dituangkan dalam peraturan perundang-undangan Perlindungan pada perempuan sudah ada pada Undang-undang yang sudah ditetapkan dan di atur oleh pemerintah. Khususnya termasuk Tindak Pidana Zina yang ada di Provisi Aceh yang mempunyai aturan sendiri dalam Qanun Aceh Pasal 33 No. 6 Tahun 2014 Tentang Sanksi Tindak Pidana Zina, yang berada di Provinsi Aceh dan para Imam Madzhab Fiqh juga telah menentukan hukumannya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk, 1) Untuk mengetahui sanksi menurut Imam Madzhab. 2) Sanksi menurut Qanun Aceh Pasal 33 No.6 Tahun 2014 Tentang Tindak Pidana Zina. 3) Untuk mengetahui pendapat Imam Madzhab bertransformasi kedalam Qanun Aceh Pasal 33 No.6 Tahun 2014 Tentang Tindak Pidana Zina. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif yaitu penelitian yang berusaha mencari pemahaman melalui analisis tentang hubungan sebab akibat atau membandingkan faktor-faktor penentu yang berhubungan dengan situasi atau fenomena yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) bahwa sanksi zina menurut Imam Madzhab syafi’i ghairu muhshan yaitu didera seratus kali dan setelah itu diasingkan keduanya selama satu tahun, Imam Mazhab Hambali ghairu muhshan yaitu didera seratus kali dan setelah itu diasingkangkan keduanya selama satu tahun, Imam Madzhab Maliki ghairu muhshan didera seratus kali, yang diasingkan hanyalah laki-lakinya saja, Imam Madzhab Hanafi ghairu muhshan adalah cukup dengan didera saja tanpa harus diasingkan. (2) Menurut dasar hukum Qanun Aceh Pasal 33 No. 6 Tahun 2014 Tentang Zina hukuman bagi pelaku zina diancam hukuman cambuk 100 (seratus) kali, baik kepada penzina yang telah kawin (muhsan) maupun yang belum pernah kawin (ghairu muhsan). Berbeda dengan pendapat-pendapat dalam fiqh jinayah yang membedakan hukuman antara muhsan dan ghairu muhsan, Qanun ini memberikan hukuman yang sama antara penzina muhsan dan penzina ghairu muhsan, hal ini dapat dilihat dari ketentuan pasal 33 ayat (1) yang berbunyi: “setiap orang yang dengan sengaja melakukan jarimah zina diancam dengan uqubat hudud 100 (seratus) kali.” 3) metode yang di gunakan dari transformasi menjadi Qanun yaitu metode al-Tadarruj fi al Tasyri’ kedalam al-Tadartuj Fi al-Qanun

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Transformasi fiqh Imam Madzhab; sanksi zina; Qanun Aceh;
Subjects: Law > Research and Statistical Methods of Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum
Depositing User: Diana Nuraenny KomarulJaman
Date Deposited: 17 Sep 2019 02:56
Last Modified: 17 Sep 2019 02:56
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23283

Actions (login required)

View Item View Item