Ahmadsyah, Fitrah Dani (2018) Komunikasi politik dakwah Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (341kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (684kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (789kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) | Request a copy |
Abstract
Komunikasi Politik Dakwah tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan masyarakat Islam, Politik Dakwah dalam praktek kehidupan sosial harus dipahami dan digambarkan sebagai sarana menata kebutuhan hidup manusia secara menyeluruh sebagai upaya peningkatan dan perbaikan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat. Gerakan Pemuda Ansor merupakan salah satu Badan Otonom (BANOM) Nahdlatul Ulama’ (NU), suatu organisasi sosial yang bervisi kepada Kepemudaan dan Keagamaan. Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bandung sebagai wadah organisasi para pemuda NU, mempunyai cakupan wilayah yang cukup luas dibandingkan dengan cabang Bandung Raya lainnya, dalam zona sosial budaya masyarakat Kabupaten Bandung masih cenderung didominasi oleh masyarakat masyarakat kalangan tradisional, hal ini yang akan menjadi modal utama dalam tumbuh kembangnya gerakan GP Ansor di wilayah ini. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Sumber Komunikasi, Pesan, Saluran dan Penerima Komunikasi Politik Dakwah GP Ansor Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi SMCR dari K Berlo yaitu Source merupakan sumber komunikasi atau komunikator, Message yaitu pesan yang disampaikan oleh seorang komunikator, Channel merupakan saluran yang dipakai oleh GP Ansor Kabupaten Bandung dalam melakukan kegiatan Komunikasi Politik Dakwahnya dan Receiver yaitu penerima pesan. Selain itu peneliti memunculkan juga konsep dari Harold Laswell dengan teorinya “Who Says What in Which Channel to Whom With What Effect” siapa mengatakan apa melalui saluran apa dan memberi efek apa. Pendekatan yang dilakukan penelitian ini adalah kualitatif, Paradigma Konstruktivisme, dan metode dalam penelitian ini menggunakan studi kasus. Jenis data penelitian ini adalah kualitatif sedangkan sumber data pada penelitian terbagi ke dalam dua bagian yakni sumber primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga tekni yakni: Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa Komunikasi Politik Dakwah GP Ansor diserahkan kepada badan semi otonomnya yaitu Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor sebagai garda terdepan dalam bidang dakwah. Gerakan politik dakwah yang dilakukan tidak hanya mengenai dakwah ukhuwah Islamiyah saja, namun ukhuwah kebangsaan dan kemanusiaan pun menjadi isi dakwahnya sebagai aplikasi dari ajaran islam yang rahmatan lil alamin. Saluran Dakwah yang digunakan MDS Rijalul Ansor masih mengandalkan kepada saluran-saluran konvensional dan tradisional dan penerima pesan yang berlatar belakang tradisional yang berada di wilayah Kabupaten Bandung masih bisa menerima dalam kondisi seperti ini.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Politik Dakwah; GP Ansor Kabupaten Bandung |
Subjects: | General Organizations in Indonesia |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | fitrah dani ahmadsyah |
Date Deposited: | 06 Sep 2019 06:40 |
Last Modified: | 16 Feb 2022 02:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23340 |
Actions (login required)
View Item |