Pengaruh konseling rasional Emotif terhadap peningkatan rasa percaya diri alumni: Penelitian pada alumni SMK Bina Taruna Jalancagak Subang lulusan 2015

Fahruroji, Ady (2019) Pengaruh konseling rasional Emotif terhadap peningkatan rasa percaya diri alumni: Penelitian pada alumni SMK Bina Taruna Jalancagak Subang lulusan 2015. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (511kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) | Request a copy
Preview	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Download (121kB) | Preview
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy

Abstract

Rasa percaya diri merupakan gambaran dari emosional consequence yang dipengaruhi oleh pengalaman dan mindset seseorang ketika menghadapi suatu permasalahan. Rasa percaya diri menjadi faktor penting yang harus dimiliki seseorang. Seseorang yang tidak percaya diri akan mengalami kesulitan untuk menggapai cita dan tujuan yang di inginkan, khususnya tujuan dan cita-cita yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Oleh sebab itu, konseling rasional emotif dipilih sebagai strategi untuk meningkatkan rasa percaya diri seseorang dalam menggapai suatu tujuan yang di inginkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari konseling rasional emotif terhadap peningkatan rasa percaya diri dan mengetahui presentase peningkatan rasa percaya diri setelah dilakukan proses konseling rasional emotif. Teori yang digunakan yakni teori rasional emotif dengan formula ABC (Antecedent event, Belief, dan Emotional Consequence). Asumsi dasar dari konseling rasional emotif yakni menghilangkan gangguan emosional yang disebabkan oleh pola pikir yang dapat merusak diri seperti; benci, takut, rasa bersalah, cemas, was-was, dll. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pengambilan data primer melalui wawancara dan lembar kuesioner. Metode yang digunakan adalah metode Pre-Experimental Designs. Populasi yang digunakan adalah alumni SMK Bina Taruna yang tergabung pada komunitas/group Kurhid of Slow (KOS). Metode sampling yang digunakan yakni Nonprobability dengan teknik sampling purposive yang ditentukan berdasarkan beberapa kriteria penelitian. Hasil Penelitian ditentukan berdasarkan hasil pretest dan postest yang diberikan kepada konseli ketika sebelum dan sesudah melaksanakan proses konseling. Hasil tersebut kemudian dianalisis secara statistik menggunakan software SPSS dengan melakukan uji normalitas yang mengacupada rumus shapiro-wilk, kemudian uji paired sampel t test dengan uji hipotesis jika nilai Signifikansi (Sig.) lebih kecil dari nilai alpha (α 0,05) maka dinyatakan konseling rasional emotif berpengaruh terhadap peningkatan rasa percaya diri Alumni, setelah itu menggunakan rumus matematika dasar untuk menguji nilai presentasi peningkatan rasa percaya diri. Dengan demikian, kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa konseling rasional emotif berpengaruh terhadap peningkatan rasa percaya diri alumni dengan nilai persentase peningkatan rasa percaya dirinya sebersar 6,4%.

Actions (login required)

View Item