Jufri, Mujiburrahman (2019) Sistem pakar untuk mendiagnosis gangguan kepribadian narsistik menggunakan metode certainty factor dan forward chaining. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (598kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (646kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (654kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1[1].pdf Download (713kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2[1].pdf Restricted to Registered users only Download (689kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3[1].pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4[1].pdf Restricted to Registered users only Download (920kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5[1].pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka[1].pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) | Request a copy |
Abstract
Gangguan narsistik berasal dari legenda Yunani Narcissus, seorang anak muda yang jatuh cinta dengan bayangannya di kolam. Pribadi dengan gangguan ini memiliki maksud dengan kepentingan yang tidak realitas, berlebihan, sifat tersebut dikenal dengan sebutan grandiosity (kebesaran diri). Orang – orang dengan gangguan narsistik mengharapkan orang lain memuji dan mengikuti keinginan serta permintaan mereka dan seorang narsistik kurang peka terhadap keperluan orang sekitarnya. Asosiasi peneliti All India Institute of Medical Science yang hasilnya dalam kurun waktu enam tahun, ada 259 orang diseluruh dunia meninggal sepanjang oktober 2011 hingga November 2017 dengan persentase laki – laki 72,5 persen dan perempuan 27,5 persen akibat selfie karena kenarsisan yang berlebihan.Dikatakan bahwa angka yang terhitung merupakan yang diketahui dan dicatat saja, dimana sangat mungkin ada beberapa kasus yang tak diketahui. Sistem pakar merupakan sebuah sistem yang menggunakan pengetahuan seorang pakar untuk menyelesaikan suatu permasalahan pada bidang tertentu di mana sistem tidak terbatas oleh waktu dan dapat digunakan oleh banyak orang. Metode yang digunakan yaitu Certainty Factor dan Forward Chaining sebagai mesin inferensi untuk menentukan hasil diagnosa berdasarkan gejala yang ditentukan. Perhitungan pada metode ini menggabungkan nilai MB (measure of increased belief) dan MD (measure of increased disbelief) yang didapatkan dari pakar dan juga mengklasifikasi gangguan kepribadian narsistik tersebut sehingga sistem pakar ini membantu pengguna untuk mengetahui tingkat narsistik yang sesuai dengan yang dialami pengguna serta mendapatkan nilai kepercayaan dan rekomendasi penanganan gangguan kepribadian narsistik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Pakar; Gangguan Kepribadian Narsistik; Certainty Factor; Forward Chaining; |
Subjects: | Data Processing, Computer Science |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Informatika |
Depositing User: | Mr Mujiburrahman Jufri |
Date Deposited: | 10 Sep 2019 02:11 |
Last Modified: | 10 Sep 2019 02:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23372 |
Actions (login required)
View Item |