Gender dalam kasus kekerasan terhadap perempuan di media online : studi kualitatif analisis wacana dalam peristiwa pembunuhan Eno di Pojosulsel.com edisi Mei 2016

Indrasty, Rissa (2017) Gender dalam kasus kekerasan terhadap perempuan di media online : studi kualitatif analisis wacana dalam peristiwa pembunuhan Eno di Pojosulsel.com edisi Mei 2016. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (152kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (352kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy

Abstract

Kasus kekerasan terhadap perempuan kerap kali terjadi di tanah air, bahkan semakin meningkat setiap tahunnya. Kasus kekerasan terhadap perempuan juga tidak luput mewarnai pemberitaan media massa di Indonesia, khususnya media online, media massa yang kerap kali digunakan masyarakat saat ini. Wanita korban kekerasan terhadap perempuan pada pemberitaan di media online kerap kali menjadi objek pemberitaan, diceritakan dengan bahasa yang kurang sopan, terkesan negatif, wanita sebagai korban tapi juga dijadikan tersangka atas kemalangan yang menimpanya, melewati batasan etika dan kode etik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wacana mengenai wanita pada kasus kekerasan terhadap perempuan yang ditampilkan oleh media online Pojoksulsel.com, dimana wanita kerap kali dijadikan pihak yang bersalah dalam kasus kekerasan yang menimpanya. Penelitian ini juga ingin melihat penggambaran bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan, serta bagaimana posisi subjek-objek dan penulis-pembaca disajikan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif tradisi analisis wacana. Penelitian ini akan mengungkap dan menggambarkan bagaimana wacana pemberitaan yang menyangkut wanita dengan melihat posisi yang ditampilkan dalam teks, seperti subjek-objek dan penulis- pembaca, serta mengkaji penggambaran kekerasan terhadap perempuan yang ditampilkan media online Pojoksulsel.com. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa posisi perempuan dalam wacana pemberitaan di Pojoksulsel.com adalah sebagai objek pemberitaan, sedangakan yang menjadi subjek pemberitaannya adalah redaksi Pojoksulsel.com dan polisi. Wanita digambarkan dengan sifat negatif, pihak yang bersalah, dengan bahasa yang tidak sopan dan remeh, mengeksploitasi kehormatan, anggota tubuh perempuan, mengumbar berita yang jorok, dan menyajikan pemberitaan yang tidak berimbang yang merugikan perempuan. Posisi penulis atau Pojoksulsel.com lebih dominan dalam teks, sedangkan posisi pembaca bersifat pasif, dengan teks yang terbatas pembaca diarahkan untuk menerima stereotip yang diberikan oleh Pojoksulsel.com yang mengarahkan pembaca untuk menyalahkan wanita atas kemalangan yang menimpanya. Penggambaran bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan yang ditampilakan Pojoksulsel.com sangat mendetail dan mengandung unsur sadisme. Kekerasan fisik berupa penganiayaan bagian-bagian tubuh korban dan kekerasan psikis berupa berupa tekanan, paksaan, pelecehan secara verbal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat ketidakseimbangan gender dalam pemberitaan.

Actions (login required)

View Item