Kritik atas korelasionisme: Analisa pemikiran materialisme spekulatif Quentin Meillassoux

Karim, Muhammad Satria Abdul (2019) Kritik atas korelasionisme: Analisa pemikiran materialisme spekulatif Quentin Meillassoux. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (545kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (659kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (633kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (384kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB) | Request a copy

Abstract

Korelasionisme merupakan term yang diciptakan Quentin Meillassoux bagi tren filsafat yang mendeabsolutisasi pikiran. Penolakan atas metafisika dogmatis dan juga realisme adalah syarat dasar dari filsafat yang ditawarkan Meilllassoux tersebut. Akan tetapi korelasionisme ini justru membawa filsafat ke arah fideisme. Filsafat tidak lagi bisa mengakses kebenaran. Konsekuensinya filsafat menghadapi masalah ketika berhadapan dengan ansestralitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pemikiran materialisme spekulatif Quentin Meillassoux guna kembali membuat filsafat mengakses benda pada dirinya sendiri. Penelitian ini diperlukan sebagai kebaruan dalam kajian filsafat dan juga sebagai kritik atas posmodernisme dan filsafat sejenisnya yang dianggap merupakan akhir dari filsafat. Padahal tidak. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah: 1) Korelasionisme membuat metafisika dogmatis menjadi tak bisa dipertahankan 2) Korelasionisme terjebak di dalam lingkaran korelasional, dan apabila lingkaran tersebut diabsolutkan maka korelasionisme akan menjadi subjektalisme. 3) Korelasionisme akan mandeg ketika berhadapan dengan pernyataan ansestral. 4) Korelasionisme bisa diubah menjadi materialisme spekulatif guna menjawab pernyataan ansestral. 5) Materialisme spekulatif menemukan yang absolut lewat faktisitas dan kontingensi. 6) Materialisme spekulatif mesti menggunakan matematika transfinit agar kontingensi bisa stabil 7) Proyek Meillassoux belum selesai dan ia masih mencari jawabannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: materialisme spekulatif; korelasionisme; Quentin Meillassoux; kontingensi; ansestralitas;
Subjects: Philosopy and Theory
Philosopy and Theory of Nature Sciences
Philosophy and Theory of Arts
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat
Depositing User: Muhammad Satria Abdul Karim
Date Deposited: 18 Sep 2019 03:14
Last Modified: 18 Sep 2019 03:14
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23507

Actions (login required)

View Item View Item