Analisis radionuklida alam yang terdapat pada air minum kemasan dan air minum depot isi ulang di Bandung sebagai bahan kajian dosis interna pada manusia

Sari, Irna (2019) Analisis radionuklida alam yang terdapat pada air minum kemasan dan air minum depot isi ulang di Bandung sebagai bahan kajian dosis interna pada manusia. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi .pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf

Download (197kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (476kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_Bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB) | Request a copy

Abstract

Radionuklida pada dasarnya terdapat dimana-mana. Radionuklida terdiri dari radionuklida alam dan radionuklida buatan. Radiasi alam berasal dari dua sumber utama, yaitu radiasi kosmik dan radiasi dari dalam bumi (terestrial). Air minum kemasan pada umumnya berasal dari mata air pegunungan. Sedangkan air isi ulang berasal dari air tanah dangkal. Jadi keberadaan radionuklida pada air minum ini berasal dari dalam bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan radionuklida alam dalam air minum yang nantinya akan digunakan sebagai bahan kajian dosis interna pada manusia. Untuk mengidentifikasi kandungan radionuklida alam yang terkandung di dalam air minum ini digunakan alat spektrometer gamma. Alat ini akan mengidentifikasi pancaran sinar gamma yang dilepaskan oleh radionuklida. Hasil identifikasi alat ini menunjukan bahwa radionuklida alam yang terdapat di dalam air minum kemasan adalah Ac-228 dan K-40. Sedangkan hasil identifikasi air minum isi ulang menunjukan bahwa radionuklida yang terdapat di dalam air adalah Bi-214, Ac-228 dan K-40. Dengan menggunakan tabel peluruhan, diketahui bahwa radionuklida induk dari radionuklida hasil identifikasi pada air minum kemasan dan air minum isi ulang adalah U-238, Th-232 dan K-40. Radionuklida Ra-226, Th-232 dan K-40 menjadi fokus penelitian karena memiliki waktu paruh yang panjang. Nilai aktivitas dan konsentrasi Ac-228, K-40 dan Bi-214 masing-masing berkisar antara 0,001794297 Bq sampai dengan 0,019841737 Bq dan 0,003588593 Bq/l sampai dengan 0,039683473 Bq/l; 0,158640817 Bq sampai dengan 0,218678341 Bq dan 0,317281634 Bq/l sampai dengan 0,437356681 Bq/l; dan 0 sampai dengan 0,007987703 Bq dan 0 sampai dengan 0,015975406 Bq/l. Dosis untuk Ac-228, K-40 dan Bi-214 masing-masing berkisar antara 0,000738093 mSv/tahun sampai dengan 0,008161998 mSv/tahun; 0,00175912 mSv/tahun sampai dengan 0,002424859 mSv/tahun; dan 0 sampai dengan 0,004000082 mSv/tahun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Air minum; Radionuklida; Sinar Gamma; Spektrometer gamma;
Subjects: Applied Physics > Nuclear Engineering
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika
Depositing User: Irna Sari Setiawan
Date Deposited: 10 Sep 2019 01:48
Last Modified: 10 Sep 2019 01:48
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23563

Actions (login required)

View Item View Item