Pernikahan lari karena orang tua tidak izin perkawinan di kampung Chereang patani Selatan Thailand

Mani, Mr Saruman (2019) Pernikahan lari karena orang tua tidak izin perkawinan di kampung Chereang patani Selatan Thailand. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (244kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (612kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan pada umumnya didahului dengan cara khitbah atau lemaran. Kemudian sudah disepakati dilanjutkan kepada prosesi pernikahan sesuai dengan syarat dan rukun yang berlaku. Akan tetapi di Kampung Chereang Patani Selatan Thailand ada pernikahan lari yaitu nikah yang dilakukan dengan cara laki-laki melarikan perempuan ke rumah kerabatnya karena orang tua pihak perempuan tidak restu, dengan nitip kirim kesaudara untuk memberitahu kepada pihak keluarga perempuan. Pernikahan lari ditemui di Kampung Chereang Patani Selatan Thailand, pasangan yang melakukan pernikhan lari tersebut sebanyak 3 keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Factor penyebab pernikahan lari di masyarakat Kampong Cheraeng Patani selatan Thailand khususnya melaku nikah lari. (2) langkah-langkah pernikahan lari di kampong Cheraeng Patani selatan Thailand. (3) efek pernikahan lari di kampong Cheraeng Patani Selatan Thailand. Penelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa pernikahan bagi manusia merupakan hal yang penting, karena dengan sebuah pernikahan seseorang akan memperoleh keseimbangan hidup baik biologis, psiklogis maupun sosial. Menurut Bab 2 Pasal 2 undang-undang Pernikahan Tahun 2554 Budha, yang dimaksud Pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Islam. Penelitian ini mengunakan metode studi kasus, dengan pendekatan yuridis empiris. Sumber data primer yaitu hasil wawancara dengan pelaku nikah dan skunder yaitu buku bacaan literature yang berkaitan tentang pernikahan. Jenis-jenis data yang berkaitan dengan proses pernikahan lari, dengan factor penyebab terjadi pernikahan lari dan efek dari pernikahan lari. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, studi kepustakaan dan analisis data. Hasil pembahasan dari penelitian ini menyimpulkan (1) Faktor penyebab terjadinya nikah lari di Kampung Chereang Patani Selatan Thailand adalah tidak adanya restu dari orang tua, Karena adanya, faktor ekonomi, faktor belum diizin berrumah tangga, factor telah dijodoh, factor menolak lamaran (2) Pernikahan lari di Kampung Chereang yang dilaksanakan oleh muda-mudi mereka memilih melakukan pernikahan secara agama yang dilaksanakan hanya memenuhi rukun dan syarat yang mereka bisa terpenuhi. (3) efek yang ditimbulkan kasus nikah lari di Kampung Chereang Patani Selatan Thailand adalah sering pertengkaran dalam rumah tangga, adanya kebencian antara keluarga laki-laki dengan keluarga perempuan, pemutusan hubungan darah terhadap anak yang melakukan nikah lari, orang tua merasa sedih, kecewa dan sakit hati, tidak mendapatkan izin untuk menikah dari orang tua, orang nikah lari biasa tidak pulang baik kekeluarga.

Actions (login required)

View Item